SAMPANG – Sungguh Ironi Diskominfo Kabupaten Sampang yang dipimpin oleh Amrin Hidayat yang terkesan tebang pilih dalam pencairan uang ADv wartawan dan tidak transparan. Anggaran dana publikasi seharus nya dicairkan namun ditolak dan memilih media yang tidak konsisten setiap hari dalam memberi informasi terhadap publik. Bahkan hanya ketika ada ADv baru menulis berita, Senin, 06/02/2023
Kemudian ada salah seorang wartawan yang mengkonfirmasi melalui Kepala Bidang Komunikasi dan Publikasi Publik Anton di Kominfo, menanyakan kejelasan pencairan uang ADv..? Mereka mengatakan kalau uang ADv sudah cair, tapi ADvnya dicoret atau ditolak oleh Kadis.
“Yang jelas uang ADv ada, tapi pak kadis nolak Advnya,” Terangnya.
Saat ditanya alasan penolakan terhadap pemberitaan yang berbau seremonial tersebut, menurutnya kata Bapak kadis, Berita yang Anda tulis Negatif terkait Pemerintah Kabupaten Sampang. Sehingga kata Kadis berita Advnya ditolak, lantaran berita banyak yang negatif tentang Pemkab Sampang. Hal tersebut jelas bahwa Pemkab Sampang tidak mau dikeritisi, meskipun tentang kinerja, maupun birokrasi yang amburadul.
“Berita yang ditulis kemarin perihal peresmian JLS itu, berita yang di naikaan Negatif. Jadi Dinas Kominfo tidak mencairkan uang ADv itu,” Ungkapnya.
Jadi menurut bapak kadis berita Advnya ditolak karena berita sebelumnya negatif. Hal ini Terkesan anggaran untuk publikasi bukanlah milik beberapa pihak saja.
Disamping itu mengkhawatirkan, jika ini dibiarkan berlama-lama terjadi diskriminatif terhadap wartawan di Kabupaten Sampang. Bahkan bisa menimbulkan kecurigaan karena terkesan ada main mata dengan segelintir pihak untuk meraup anggaran publikasi.
(Md)
