Sampang – Pembangunan lapangan sepak bola dan lintasan lari di kawasan Sampang Sport Center (SSC) digantung. Bagaimana tidak, sebab sekarang ini, proyek di Kelurahan Dalpenang Kecamatan/Kabupaten Sampang itu, belum ada titik pasti kelanjutannya. Sementara pengerjaan tahap pertama tahun 2021 kemarin, sudah kadung mengeluarkan Rp3,9 miliar.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Parawisata (Disporabudpar) Marnilem mengatakan, masih belum bisa memastikan kelanjutan pembangunan tersebut. Sebab, anggaran ditahap kedua masih belum ada. Sehingga ia hanya bisa menunggu PAK untuk proyek itu.
“Mudah-mudahan di PAK nanti, kami mendapatkan anggaran. Contoh kita dapat Rp 5 Miliar, ya kita lanjutkan lagi ketahap kedua,” Ucapnya, Kamis (2/1/23).
Sedangkan proyek itu, sudah kadung dimulai. Marnilem menyebutkan, di tahap pertama kemarin, pengeluaran untuk permulaan proyek sudah telan Rp3,9 miliar.
“Tahap pertama kita sudah kerjakan, dengan pengeluaran Rp 3,9 miliar, jadi kekurangannya masih banyak untuk beberapa tahapan lagi,” paparnya.
Sementara kebutuhan anggaran untuk pembangunan proyek itu, kisaran Rp 18 miliar dengan beberapa tahapan. Pada tahap pertama, lanjut Marnilem, sudah dilakukan hanya sebatas pemasangan pondasi dan pemerataan urukan.
“Pengerjaan tahap pertama dimulai sejak akhir tahun 2022 dan Alhamdulillah sudah selesai. Pengajuan di tahap pertama melalui PAK,” Pungkasnya.
Disisi lain, salah stau pemuda Sampang Muhdor, berharap, kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar segera membangun lapangan sepak bola. Mengingat, lapangan yang biasa dipakai oleh masyarakat Sampang, sudah kadung disulap menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sehingga sampai dengan detik ini, sampang masih belum punya lapangan sepak bola.
“Untuk itu kami ulangi, saya sangat berharap terhadap Pemkab Sampang, agar segera menyelesaikan pembangunan lapangan yang kadung digarap itu,” paparnya.
(AHe)