Bantuan RTLH Luar Kumuh hanya 8 Unit, Pemuda Sebut itu Sangat Minim

SAMPANG – Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) luar kumuh hanya sasar 8 unit saja. Diketahui 8 unit itu, digelontorkan ke tiga titik tempat saja. Sehingga, tokoh pemuda sebut itu sangat minim, serta membeberkan rumah yang perlu bantuan semacam bantuan luar kumuh itu.

Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Lingkungan Hidup (DLH Perkim) Sampang Abdul Rokib sesumbar, bahwa tahun ini, Kabupaten Sampang mendapat bantuan RTLH luar kumuh.
“Kalau tahun ini, Sampang mendapat bantuan RTLH LK,” jelasnya, Selasa (31/1/23).

Ia menandangkan, total anggaran bantuan RTLH luar kumuh sebesar Rp240 juta dari Dana Alokasi Umum (DAU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Sementara total anggarannya, sebesar Rp240 juta,” ungkapnya.

Sementara ratusan juta itu, ia lanjut menguraikan, untuk 8 unit, dengan masing-masing unit mendapat bantuan Rp30 juta.
“Ada 8 unit, per unit mendapat 30 juta,” dalihnya.

8 unit bantuan itu, akan pihaknya sebar ke tiga tempat. Yakni, Kelurahan Polagen, Gunung Sekar, dan desa Teragah.
“Masing-masing lokasi, ada yang mendapat tiga unit, serta ada yang dua unit bantuan,” sambungnya.

Ia berjanji, usai lebaran Idul Fitrih bantuan sudah mulai direalisasikan. Sebab saat ini, bantuan RTLH luar kumu sudah tahap upload data.
“Sekarang bantuan itu sudah tahap upload,” tandasnya.

Bantuan itu, dikritisi oleh Pemuda Sampang Hoiri Orlando. Menurutnya, 8 bantuan itu sangat minim. Mengingat, rumah yang membutuhkan bantuan semacam bantuan luar kumu cukup banyak. Selain itu, lokasi-lokasi rumah yang membutuhkan bantuan juga lumayan banyak di kota Sampang itu.
“Bantuannya minim, serta lokasi yang butuh bantuan, sebenarnya juga banyak di kota itu” tamparnya.

(AHe)