BANGKALAN – Seiring pesatnya kemajuan era digital, siapapun dengan mudah mengakses, dan memperoleh informasi sekalipun itu baik maupun buruk. Seperti yang telah viral kabar penculikan anak yang berupa narasi bahkan cuplikan video, yang isi nya akan membuat para orang tua khawatir dengan situasi seperti itu. Bahkan baru-baru masyarakat juga digegerkan dengan sebuah kiriman video yang belum tentu kabar tersebut benar, untuk dikomsumsi warga Desa Mano’an, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Senin (30/01/2023).
Dalam video berdurasi 29 detik itu, menggambarkan bahwa seorang anak belita ada sayatan di leher yang diperdkirakan sepanjang lima sampai enak senti meter. Tampak seseorang layaknya perawat membersihkan kucuran darah yang mengalir dari bekas luka tersebut.
“Anak ini sempat diambil dan disembelih, namun untung saja ada saya,” kata seseorang dalam video tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa kejadian tersebut di daerah Manoan, namun pastinya masih belum jelas dimana lokasi yang dimaksud. Selain itu juga disampaikan jika penculiknya sudah ketangkap dan dibawa ke rumah kepala Desa Manoan.
“Penculiknya sekarang ada di rumah klebun, mlangsung saja nanti sembelih itu, dasar maling gsk genna,” ungkapnya dengan nada tinggi.
Sementara saat dikonfirmasi Kepala Desa Manoan, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan Suryadi mengatakan, kabar tersebut tidak benar alias Hoax. Sebab, sejauh ini kejadian yang dimaksud seperti yang ada di video tidak ada, dan tidak pernah warganya melaporkan hal semacam itu.
“Itu video dulu, dan saya sudah menegasnya juga terkait ketidak benaran video tersebut, desa saya Insyaallah aman,” jelasnya.
Begitu juga dari pihak mapolsek kecamatan kokop menyampaikan bawa video yang beredar di media sosial adalah hoax. Bahkan viedo berdurasi 29 detik itu pada tahun 2016 pernah muncul, namun sekarang disebar luaskan lagi.
“Hoax itu mas, Pernah muncul tahun 2017 yang lalu, Sekarang muncul lagi mas. Masyarakat di Kokop harap tenang-tenang saja, jika memang ada orang tidak dikenal dan gerak-geriknya mencurikan laporkan saja,” tegas Kapolsek Kokop AKP Muhaimin saat dikonfirmasi via whatsapp. (AK)