Pemilik Odong Odong Cekcok Dengan Oknum Mantan Kades di Alun Alun Trunojoyo

Odong Odong Cek Cok Dengan Oknum di Alun Alun Alun Trunojoyo Sampang

SAMPANG – Sebuah video yang menggambarkan pertikaian antara pengemudi Odong odong dengan Oknum yang di duga sebagai yang menguasai lahan Parkir di Alun alun Taman Trunojoyo Sampang viral di media sosial.
Aksi pertikaian antara sopir odong-odong dengan oknum tersebut dipicu sikap oknum yang menghadang sopir odong-odong yang saat itu mau membawa penumpang jelas Aris pengemudi Odong odong tersebut.
“Saat tiba di kejadian ada penumpang mau naik, ia kami berhenti untuk menaiakan penumpang tersebut, namun tiba tiba Oknum yang di duga mempunyai jabatan, melarang menaikan penumpang dengan alasan menggangu lalu lintas dan juga dengan nada yang agak keras, membentak saya dan kernit saya seakan ada gestur tubuh mau memukul Sontak kernit saya turun,”tegas Aris, Senin, 30/01/2023.

Kernit saya tidak terima karena nadanya yang keras seakan nantang mau mukul, ia kami tidak terima, dia siapa kok semena mena mengatur apa milik dia Alun alun Trunojoyo ini.

Lanjut Aris mengatakan bahwa oknum tersebut sebagai apa wong kami rakyat kecil cuman cari uang kecil, apa funsinya sebagai apa semerta merta mengatur, yang jelas yang berhak mengatur adalah pemerintah sebagai pemangku kebijakan.

Sedangkan Kepala Dishub Sampang Aji Waluyo melalui Kasi Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Khotibul Umam membenarkan Bahwa oknum yang bercekcok dengan salah satu Pengguna Odong odong yang terjadi di Alun alun Trunojoyo tersebut bahwa Oknum tersebut bernama Taufik, Umam menjelaskan bahwa Taufik sebagai pengawasan di lahan parkir Alun alun Trunojoyo
“Mungkin kesal, karena adanya kemacetan yang terjadi saat itu” Terangnya
Tapi sudah saya koordinasi dengan Taufik apabila ada kejadian seperti itu lagi tentunya harap melapor untuk kami tindak lagi meski mempunyai tugas sebagai pengawas parkir di area alun alun kebijakan tetap pada kami
“Dan juga kepada Odong odong sudah jelas tidak boleh menurunkan apalagi menaikan penumpang di area yang sudah tidak di perbolehkan, apalagi sampai menimbulkan kemacetan, itu sudah kami himbau kepada semua pemilik odong odong” Pungkasnya.
(Md)