BANGKALAN – Ketua Kelompok Tani (Poktan) mengeluh karena pendistribusian Pupuk tak kunjung didistribusikan oleh dinas Pertanian Kabupaten Bangkalan. Padahal jatah hampir mencapai ratusan ton, namun hanya disalurkan empat ton saja. Hal tersebut dialami oleh Desa Manoan, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (20/01/2023).
Ketua Kelompok Tani Sumber Hasil Dua Miski mengatakan, anggotanya masih enam orang yang menerima bantuan pupuk subsidi tersebut. Sedangkan jumlah penerima di Dusun Dangbigi sebanyak 145 orang, dan jika dipersenkan tidak sampai seperapatnya yang menerima.
“Bukan tidak mau dikasih ke penerimanya, tapi dari bangkalan yang tidak dikirim,” jelasnya.
Sepengetahuan dia, desanya mendapatkan jatah pupuk jenis urea sebanyak 91.000 ton, sedangkan NPK 50.000 ton. Jika turun semua akan diterima oleh masyarakat Manoan dari 827 orang.
“Jadi saya minta kepada Dinas Pertanian Bangkalan untuk segera disalurkan jatah pupuk kami,” tegasnya.
Norkean selaku ketua poktan di Dusun Nong Moncong Desa Manoan Juga secara terang-terangan membeberkan pengalokasian pupuk di desanya. Setahunya pupuk yang disalurkan sejauh ini hanya 4 ton saja untuk Desanya.
“Hanya turun sekali untuk tahun 2023 nya, yakni pada 17 Januari yang lalu, Pupuk Urea tiga ton dan NPK satu Ton,” Ungkapnya. (AK)