Beda Pendapat, Rampungnya Perbaikan Payung Alun-alun Trunojoyo Tidak jelas

SAMPANG – Payung alun-alun Trunojoyo yang dua kali rusak itu, tidak jelas waktu penyelesaian perbaikannya. Bagaimana tidak, sebab antara Kepala bidang (Kabid) Konservasi dan Pertamanan Imam Irawan, dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang Faisol Ansori beda pendapat soal waktu penyelesaian perbaikan payung. Sehingga, ada dua versi waktu rampungnya perbaikan payung seharga Rp850 per-unit itu.

Diketahui sebelumnya, Kepala DLH Sampang menyatakan, bahwa perbaikan Payung Alun-alun Trunojoyo rampung pekan depan. Hal itu sudah ia tanyakan ke pihak kontraktor yang menangani kerusakan payung.

Berbeda dengan Kabid Konservasi dan Pertamanan Imam Irawan, ia mengatakan, bahwa perbaikan payung akan rampung bulan depan. Artinya, bulan depan payung itu sudah bisa digunakan lagi.
“Kemarin vendor berjanji, awal bulan depan payung itu sudah bisa digunakan,” bebernya, Rabu(18/1/23).

Terkait tingkat kerusakan, ia tidak menampik, bahwa kerusakan payung di Alun-alun Trunojoyo itu memang parah. Sebab, ada beberapa hal yang perlu diganti dalam payung.
“Payung itu memang rusak parah, yakni di software-nya,” dalihnya.

Hanya saja, untuk biaya perbaikan dan penggantian, pihaknya tidak menanggung. Karena, saat ini masih dalam tahap pemeliharaan. Jadi, pengeluaran terhadap perbaikan masih ditanggung oleh pihak kontraktor.
“Kalau anggaran kerusakan payung ditanggung kontraktor,” tandasnya.

(AHe)