BANGKALAN – Kondisi gedung sekolah yang mengalami kerusakan berat tidak diperbaiki oleh dinas terkait, dilatarbelakangi tanah bukan milik sekolah. Namun dengan kondisi sekolah yang memperihatinkan tersebut, pasalnya sudah diajukan tahun ini perbaikannnya, Rabu (11/01/2023).
Kordinator Pebdidikan Kecamatan Kokop Sayedi mengatakan, sudah mengetahui atas keusakan gedung sekolah yang menampung 103 siswa laki-laki, 89 siswi dan tujuh guru itu. Bahkan dia mengaku sudah mengajukan ke pihak terkait.
“Iya, Sekolah itu sudah kami ajukan perbaikan tahun 2023 ini,” jelasnya.
Dia menerangkan bawah pihaknya tidak bisa memastikan kapan realisasi perbaikan gedung yang sudah mering itu. Bagi sebagai koordinator pendidikan wilayah kecmatan sudah berupaya sebaik mungkin untuk semua sekoah yang ada. Karena sekarang pengajuan tergantung dari dapodik sekolah masing-masing.
“Iya, benar masih ada sengketa bukan piur milik sekolah tanah itu,” ungkapnya.
Sementara Kepala Seksi (Kasi) Sarana Prasarana Sekolah Dasar Disdik Bangkalan Adi Purnomo menyampaikan semua sekolah yang rusak itu, tergantung oprator yang ada di sekolah. Sebab, pengajuan untuk perbaikan gedung itu, berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik) yang di masing-masing sekolah.
“Jadi kalau dapodiknya bagus, bisa saja dapat bantuan perbaikannya. Karena penilaian diambil dari dapodik,” pungkasnya singkat. (AK).