Antri Berjam-Jam Ribuan Blangko Diserbu Masyarakat

BANGKALAN – Masyarakat pemohon pembuatakan identitas penduduk di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Bangkalan harus mengantri berjam-jam. Sebab, sejak November 2022 pihaknya hanya memberi suket kepada masyarakat karena
Ketersediaan blanko KTP Elektronik sudah habis, Rabu (11/01/2023).

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan Dispendukcapil Bangkalan, Agus Suharyono melalui Kasi Iedentitas penduduk, Faisal Amirullah mengatakan, sudah menerima blangko e KTP dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dia mengaku blangko yang ada bulan ini semua 4000 ribu keping.

“Kami menerima 4000 ribu keping, dan minggu depan kami jemput lagi ke jakarta jumlah belum tahu berapa,” jelasnya.

Faisal Amirullah menerangkan membludaknya hingga masyarakat harus mengantri karena yang sebelumnya diberi suket datang. Mengantri bukan karena pelayanan yang lelet maupun kendala lain.

“Iya kan dari semua kecamatan datang, jadi harus bersabar,” ungkapnya.

Saat disinggung pendaftaran administrasi kependudukan yang katanya dipermudah, dia menyatakan bahwa pelayanan tersebut juga tetep berlaku. Hanya saja harus bergantian tidak secara serentak, beda dengan mengurus Adminduk harus menunggu satu minggu.

“One day one service tetap kami berlakukan, tapi tetap menunggu paling tidak setengah jam jadi. Karena kalau banyak seperti itu kan juga ngantri,” tandasnya. (AK).