BANGKALAN – Menempuh pendidikan di fasilitas gedung sekolah yang rusak hal itu dirasakalan oleh siswa-siswa SDN Mano’an 3. Lokasi sekolah yang beradi di pedesaan tersebut memiliki ratusan siswa dari lima desa yang ada di Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Selasa (10/01/2023).
Guru-guru di sekolah tersebut menceritakan kondisi sekolah yang rusak kurang lebih sudah tiga tahun berjalan. Meskipun sempat dikabarkan mendapatkan bantuan, tapi sejauh ini tidak kunjung diperbaiki. Bahkan akhir-akhir ini kondisi di kelas II dan kelas IV itu semakin parah dan mengancam keselamatan siswa.
“Kemarin selama satu minggu tidak ditempat, karena hujan disertai angin kencang. Takut pas ada jam pelajaran berlangsung roboh,” Tuturnya.
Sekolah yang memiliki tiga bangunan dan tujuh ruangan itu, ada guru yang mendapat tegoran dari wali murid siswa. Hal itu terjadi karena berangkat dari ke khawatiran orang tua anaknya berada di ruangan yang berbahaya.
“Cepat keluarin saja pak, takut roboh temboknya,” ujar guru alumni dari sekolah tersebut, seraya menirukan perkataan wali murid siswanya.
Kepala sekolah SDN Manoan 3 Aji Sukamto membanarkan atas kerusakan dua kelas yang sudah parah itu. Bahkan pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Bangkalan.
“Iya benar memang rusak, tapi sudah berkoordinasi juga ke dinas. Pungkasnya singkat. (AK)