Gruduk Kantor Gubernur Jawa Timur, JCW Tuntut Dana Hibah dan BOS Untuk di Audit

SURABAYA – Buntut dari peristiwa OTT yang dilakukan oleh KPK beberapa waktu lalu yang mengakibatkan tertangkapnya wakil ketua DPRD serta beberapa lainnya, lembaga Jatim Corruption Waktu (JCW ) Jatim melakukan aksi di depan kantor Gubernur Jatim di jln, Pahlawan depan Tugu Pahlawan Surabaya, Senin 09/01/2023 kemarin.

Aksi damai yang dilakukan lembaga JCW Jatim di depan kantor Gubernur Jatim, ketua DPP, DPW, DPC JCW Jatim, meminta agar dana hibah Pokmas kedepannya agar diberhentikan, meminta pembangunan Rusunawa di dikembalikan kepada masyarakat yang memiliki hak atas tanah
Ketua umun JCW H. Moh.Sajalli menuturkan dalam aksi demo, Dengan adanya aksi kami di kantor Gubernur, saya berharap terkait dengan dana hibah Pokmas untuk kedepannya diberhentikan sementara dulu.

Terkait adanya penyimpangan dana Boss dibeberapa sekolah yang diduga adanya penyimpangan segera dikembalikan kepada siswa yang betul betul sangat membutuhkan.
“Bila nantinya tidak ada tanggapan dari Gubernur, maka kami akan melakukan aksi lanjutan dengan masa yang lebih banyak” Ujar DRS. H. Sajalli ketua DPP JCW Jatim, Selasa, 10/01/2023.

Di tempat Yang sama Ketua DPW JCW Jatim H. Holis mengatakan Saya meminta dengan adanya aksi kami hari ini, apa yang menjadi tujuan dari aksi kami bisa dilaksanakan dengan baik. Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kinerja KPK.

Sesuai dengan permintaan kami hari ini, Gubernur bisa menindak lanjuti agar semuanya bisa berjalan dengan baik dan transparan.

Bila mana permintaan kami tidak di tanggapi maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar,kata Salah satu ketua DPW Jatim H. Holis

“Namun jika Belum ada tindakan dari Gubernur maupun pemerintah Jawa Timur terkait du item yaitu dana hibah dan Dana BOS tentunya kami akan orasi lebih besar lagi”, Tegas Ketua DPW Jatim H. Holis.
(Md)