Ragam  

Warga Desa Pangarengan Mengeluh Butuh Dermaga Bongkar Muat Garam Dan Akses Jalan

SAMPANG – Warga di sekitar wilayah Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang tepatnya di perbatasan tiga desa yaitu Pangarengan, Ragung, dan Sreseh. di desa Ragung selatan Dengpadeng sangat membutuhkan dermaga pelabuhan kapal sebagai tempat berlabuh kapal nelayan mereka untuk pendaratan Bongkar muat Garam di tiga desa

H. Wali petani garam asal pangarengan mengatakan, sejumlah masyarakat di tiga desa tersebut pada yang umumnya berprofesi sebagai nelayan dan Mayoritas Petani garam mengeluh karena membutuhkan dermaga pelabuhan kapal untuk bersandar dan bongkar muat garam

Ia mengatakan, warga di tiga desa, mengusulkan agar dibangun dermaga pelabuhan kapal nelayan agar mereka tidak kesulitan menyandarkan kapalnya untuk bongkar muat gram

“Karena akses Pelabuhan dermaga yang belum ada, dan akses jalan yang tidak memadahi membuat para petani sulit untuk mengakses jalan serta tidak adanya pelabuhan jadi perputaran ekonomi menjadi terhambat “katanya Senin, 09/01/2023

Sehingga kata dia, warga yang terdiri dari sekitar tiga desa tersebut butuh dermaga pelabuhan kapal dan akses jalan yang lebih bagus karena akses jalan yang Kurang untuk mengantisipasi agar kapal nelayan Ataupun petani garam tetap berjalan karena ini juga pusat perekonomian di tiga desa

Menurut dia, yang dibutuhkan dermaga pelabuhan kapal untuk bongkar muat hasil petani garam dari desa sebelah meliputi kecamatan Sreseh, di antaranya di desa ragung selatan Dengpadeng, yang membutuhkan dermaga.

Dilain sisi Ketua lembaga Jatim corruption watch (JCW) Cabang Sampang H.Aulia Rahman mengatakan, selain membutuhkan dermaga pelabuhan kapal, juga membutuhkan akses jalan yang bagus sebagai sarana transportasi warga untuk akses perdagangan dan perekonomian di tiga desa tersebut

“Jika jalan dan dermaga yang dibutuhkan warga untuk akses jalan dan untuk perekonomian masyarakat dalam perdagangan untuk jual beli hasil bumi,”katanya.

Jika akses pelabuhan untuk bongkar muat ini ada tentunya perputaran ekonomi bisa lebih cepat. Sehingga tidak adanya keterlambatan Pendisbutoran garam.

Ia berharap usulan pembangunan dermaga pelabuhan kapal dan jalan tersebut dapat dibangun untuk peningkatan sarana infrastruktur bagi pelayanan publik.
“Ini perlu di pertanyakan kepada pihak desa dan PT Garam agar untuk segera di tanganin apabila untuk kepentingan masyarakat dan petani garam”pungkasnya
(Md)