Disprindag Batasi Pedagang Berjualan Di TPS Lapangan Kowel

PAMEKASAN – Tempat Penampungan Sementara (TPS) di lapangan Kowel menghabiskan sekitar Rp 6 miliar, meliputi pengadaan tenda sarnavil beserta flooring/palet, paving, saluran, instalasi air bersih dan sanitasi, instalasi listrik dan infrastruktur lainnya.

Penataan tenda berukuan 4×4 dengan jumlah total keseluruhan 305 akan diisi oleh 1.213 pedagang pasar yang terdata akan menempati tempat tersebut. Satu tenda berisi 4 orang dengan ruang pemakaian 2×2 pembatasan tersebut meminimalisir tenda yang disediakan. Kata Achmad sjaifuddin Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, pada media saat sidak kelokasi tempat penampungan, Sel/03/01/22

Sjaifuddin melanjutkan, Beberapa paket pekerjaan akan dilelang pertengahan tahun ini 2023 sesuai dengan petunjuk dari kementrian PUPR-RI. Kami akan terus berkoordinasi dengan kementrian sampai pekerjaan yang ditargetkan rampung pada 2024 nanti sudah usai dilakukan dengan masa kalender sekitar 1,5 tahun.

“Pembatasan pedagang di TPS kowel itu dibantasi untuk menghemat ruang pemakaian yang isi didalamnya sampai 4 pedagang tentu hal tersebut banyak dikeluhkan, Namun Kata Sjaifuddin pihaknya tetap harus melanjutkan apa yang sudah menjadi tanggung jawab instansinya”.

Bulan maret 2023 pembangunan pasar kolpajung kecamatan pamekasan dengan anggaran sekitar Rp 110 miliar tersebut dapat dimulai. Sehingga di bulan januari 2023 kita akan melakukan relokasi ke lapangan Kowel maksimal pertengahan februari sudah pindah semua. Pungkasnya (Red)