BANGKALAN – Imbas bencana alam berupa banjir masyarakat meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan, Khususnya Gubernur Jawa Timur melalukan normalisasi sungai. Hal itu disampaikan oleh warga RT 2 RW 5 Dusun Kauman, Des/Kec Blega, Kabupaten Bangkalan.
Penyampaian permintaan tersebut melalui postingan video berdurasi 54 detik di akun media Sosial Wecarebangkalanmadura pada Ahad (01/02/2023).
Dalam postingan itu, terlihat laki-laki paruh baya berkaos putih lengkap dengan sarungnya mengatakan, permintaannya kepada Gubernur Jawa Timur. Dalam hal ini yang dimaksud yakni Ibu Khofifah Indar Parawansa.
“Kami sangat berharap kepada Gubernur Jawa Timur, Kepala SDA Jawa Timur dan Kepala SDA Pemerintah untuk menanggulangi banjir,” Katanya.
Belum diketahui identitas lengkap laki-laki yang didampingi oleh dua aparat TNI dan empat orang dalam video tersebut. Namun mereka secara tegas meminta bantuan kepada pihak terkait, atas masalah banjir yang sudah dua hari berkelanjutan tersebut.
“Kami berharap kepada pihak-pihak terkait untuk melakukan normalisasi dengan sekala besar,” ungkapnya sebelum menutup permintaan dalam video tersebut.
Video yang sudah ditonton 25,5 ribu orang tersebut juga menuai banyak kontroversi di kolom komentar. Sebagian komentator dari 51 komentar tersebut mengungkapkan, salah satu faktor terjadinya banjir karena banyak warga membuat sampah ke sungai.
“Popok bayi adalah peyumbang sampah terbanyak setelah sampah plastik, dan ini akan menjadi permasalahan baru,” tulis akun bernama @rampok_budiman di postingan yang sudah memiliki Like (Suka) 1.538 itu. (AK).