SAMPANG – Akibat pasar terendam banjir dari luapan Sungai kemuning kemarin, puluhan Pedagang Pasar Rakyat Sri mangunan Rw. VI, Gn. Sekar, Kec. Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, keluar pasar dan berjualan di pinggir jalan.
Para pedagang ini terpaksa keluar dari area pasar guna mencari tempat yang aman dari genangan banjir agar tetap bisa menjajakan dagangannya.
Berdasarkan Pantauan Madura raya di lokasi Senin 2 Januari 2023, para pedagang pasar ini pindah jualan di area jalan depan pasar kawasan Alun alun Trunojoyo, sebab area tersebut masih bebas dari genangan banjir.
Beberapa pedagang pasar terlihat menyimpan lapak jualanya di badan jalan, sehingga arus lalu lintas jalan Provinsi di sekitar jualan menjadi macet
Pedagang sayur, Nur mengaku terpaksa berjualan di area depan pasar. Karena air di lokasi pasar terendam banjir
“kami terpaksa jualan disini, karena genangan air di lokasi pasar terendam air kemarin, pagi ini yang jelas menyisakan Lumpur sisa banjir. Tidak mungkin kami bisa berjualan, maka kami memilih pindah ke jalan raya,” ujarnya
Nur juga mengungkapkan bahwa puluhan pedagang pindah berjualan di sekitar jalan ini, karena lapak berjualan di pasar tergenang air.
“Lokasi area depan pasar tersebut dipilih lantaran lebih tinggi dan jauh dari banjir yang berpotensi terjadi,” ungkapnya, Senin, 2/01/2023
Hal ini sudah biasa, dijelaskan Nur bahwa setiap tahun mereka pindah ke jalan raya ini, jika area pasar dilanda banjir, karena lokasi ini lebih aman dan lebih tinggi.
“Kita berharap luapan air sungai tidak lagi naik sehingga masyarakat khususnya pedagang di pasar, dapat kembali beraktivitas normal,” terangnya
Sementara Kepala Pasar Moh Efendy saat di konfirmasi mengaku bahwa para pedagang yang pindah lantaran lapaknya di dalam pasar tergenang air, alhasil mereka pindah ke jalan untuk berjualan
“Mau gimana lagi, ini musibah tentunya kita harus menyadari, namun sekarang air mulat surut, dan para pedagang bisa kembali lagi pindah kedalam pasar” Pungkasnya.
(Md)
