SAMPANG – Dari kemarin hingga sekarang, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sampang gembar-gembor bantuan nasi bungkus kepada korban banjir. Sehingga banyak pengungsi yang bisa menunda rasa laparnya.
Namun tidak untuk salah satu warga Kajuk Sampang, Zainuddin. Ia tidak seberuntung korban banjir lainnya. Sebab sejak kemarin (1/1/23) hingga detik ini, Zainuddin masih belum mendapat bantuan apa pun, termasuk nasi bungkus.
“Saya masih belum mendapat bantuan apapun,” ucapnya, Senin (2/1/23).
Hal serupa juga dialami oleh Hidayat Warga Dalpenang Kecamatan/Kabupaten Sampang. Ia mengaku tidak mendapat bantuan apapun dari pemerintah kabupaten Sampang. Sementara selama banjir berlangsung, ia mengungsi di atas genting.
“Kalau yang tidak mendapat bantuan bukan hanya saya. Melainkan semua warga di jalan melati ini,” beber pengungsi di atas genting ini.
Penderitaannya itu masih belum seberapa, Sebab penderitaan yang tetangganya tanggung lebih parah daripada ia sendiri. Yakni, tetangganya memiliki penyakit struk. Sedangkan saat ini, tetangganya itu mengungsi di atas genting. Ia takut sewaktu-waktu penyakit tetangganya itu kambuh.
“Sementara oknum petugas, hanya datang untuk mengambil foto saja. Kemudian mereka pergi lagi,” tandasnya.
(AHe)
