BANGKALAN – Satu hari satu malam pulau madura dilandan hujan berkelanjulatan, ratusan pengendara speda motor terpaksa harus turun dari kendaraannya. Kejadian tersebut berada di jalan raya nasional Desa Aengtaber, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan Pada (31/12/2022).
Salah satu warga yang membantu pengendara mendorong kendaraannya mengatakan, tingginya genangan air di jalan tersebut sudah melebihi lutut orang dewasa. Sehingga jika kendaraan tanpa penutup lengkap akan cepat mati, karena air mudah maduk ke dalam mesin.
“Kalau dari pagi, bisa saja ratusan speda yang mati,” tuturnya.
Dia menerangkan genangan air di sepajang jalan diperkirakan ada puluhan kilo meter, namun yang paling dalam hanya dua meter saja. Selain itu dia menganjurkan bagi pendara yang membawa speda motor jenis metick untuk dimatikan, demi keselamatan penjalanannya.
“Kalau mobil Cery dan Pic Up yang mati, meskipun ada sebagian yang lolos,” ungkapnya.
Pendara jenis Beat yang ketepatan membawa bahan bakar dua jreken, mengungkapkan dirinya merasa kecapeen setelah melawan arus air. Bahkan dia terpaksa menunggu speda Beat nya untuk menyala, karena terkena genangan air.
“Capek mas, soal nya berat. Dan Ini harus nunggu dulu beberapa waktu, baru bisa nyala lagi,” Terangnya. (AK).