RTLH di Pamekasan Meningkat Habiskan 17 M Untuk Tahun 2022, DPRKP : Setiap Kecamatan Berbeda

Pamekasan – Rumah tidak layak huni (RTLH) di dua kecamatan Proppo dan kecamatan Pamekasan ditinjau langsung oleh bupati pamekasan pada sel 27/12/22 kemarin, pembangunan tersebut dibiayai oleh pemerintah sekitar Rp 17 miliar yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2022.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Pamekasan, Muharram melalui staf DPRKP Dwi budayana ED menjelaskan bahwa di Pamekasan ada 13 kecamatan berbeda yang mendapat jatah RTLH di tahun 2022 ini, pertama Kecamatan batu marmar sebanyak 33, Kecamatan Galis sebanyak 77, Kecamatan Kadur sebanyak 58 , Kecamatan larangan sebanyak 44, Kecamatan pademawu sebanyak 154, Kecamatan pakong sebanyak 28.

Dwi melanjutkan, Kecamatan Palengaan sebanyak 55 , Kecamatan Pamekasan sebanyak 36, Kecamatan pasean sebanyak 15, Kecamatan pagentenan sebanyak 15, Kecamatan proppo sebanyak 78. lalu kata ia melanjutkan, Kecamatan Tlanakan sebanyak 92, terakhir Kecamatan Waru sebanyak 36 dengan total penerimaan sebanyak 721. Data tersebut dihimpun oleh dina yang diterima oleh media ini pada kam/29/12/22.

Setiap rumah yang dibantu oleh Pemkab Pamekasan dengan anggaran Rp 17.500 juta, sifatnya memberikan stimulasi untuk mempunyai rumah yang layak huni yang sebelumnya terbangun rumah dari gedek. Di tahun 2021 lalu bantuan untuk pembangunan RTLH sekitar 800 unit, sementara hingga akhir tahun 2022 mencapai 1.021 unit jumlah bantuan setiap tahunnya meningkat.Tukasnya (RS)