Belum Dilengkapi Traffic Light JLS Terpaksa Akan Diresmikan

SAMPANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang bakal meresmikan Jalan Lingkar Selatan (JLS), kendatipun masih belum ada lampu merahnya. Pada JLS itu, ada dua pertigaan dan satu perapatan yang paling dibutuhkan dalam lalu lintas. Tujuannya, agar pengendara menghindari kecelakaan (Laka). Maka dari itu, Pemkab Sampang harus menurunkan personil agar Laka tidak terjadi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sampang Mohammad ZIS menegaskan, meskipun tidak ada lampu merahnya, JLS tetap akan diresmikan.
“Tetap akan diresmikan mas, pekerjaannya kan sudah rampung,” dalihnya.

Ditanya terkait lampu merah, ia mengaku bahwa hal itu termasuk ranah Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang. Sehingga ia tidak bisa menjawab, baik terkait anggaran maupun lokasi-lokasi penempatan lampu merah.
“Kalau JLS, masuk ranah Dishub. Jadi tidak ada urusannya dengan kami” tepisnya.

Sementara Dishub Sampang melalui Kasi Teknis Sarana dan Prasarana (TSP) Heri Budiyanto mengakui, bahwa lampu merah di JLS memang ranahnya. Tidak hanya itu, bahkan petunjuk arah di mega proyek yang telan Rp204 miliar itu, juga dihendel oleh pihaknya.
“Tidak hanya lampu merah, termasuk petunjuk arah juga kami yang akan melaksanakannya,” terangnya.

Hanya saja dekat ini, katanya, pembangunan lampu merah masih belum bisa dilakukan. Sehingga untuk menghindari Laka pasca peresmian, pihaknya akan menurunkan personil di tiga titik. Hal itu bertujuan agar pengendara terhindar dari Laka.
“Jadi, mau tidak mau kami harus turunkan personil untuk ngeppam di JLS,” paparnya.

(AHe)