Sampang-Terpuruknya prestasi Atlet KONI Kabupaten Sampang di ajang Porprov VII Jawa Timur di peringkat 38 di posisi juru kunci Se Jawa Timur, membuat banyak pihak – pihak mengecam KONI Kabupaten Sampang, termasuk DPRD Kabupaten Sampang, LSM bahkan Bupati Sampang H Slamet Junaidi serta Kepala Disporabudpar sebagai leading sektor.
Disporabudpar Hari ini mengadakan kegiatan rapat, evaluasi dan pembinaan dengan ketua dan pengurus KONI serta pengurus semua Cabor di aula kantor Disporabudpar jalan Rajawali Sampang. Rabu (6/7/2022).
H Marnilem S.pd, selaku Kepala Disporabudpar menyampaikan dalam rapat, evaluasi dan pembinaan pengurus cabor dalam hal ini dirinya selaku yang menaungi KONI merasa ikut prihatin atas prestasi atlet Kabupaten Sampang dalam Porprov VII yang baru saja di ikuti oleh atlet Kabupaten Sampang, dimana, secara grafis yang sekarang turun drastis ketimbang Porprov lalu.
“Tidak hanya duka bagi KONI, tapi menjadi duka kita semua termasuk Disporabudpar dan Bupati,”
Lanjut Marnilem untuk anggaran KONI tahun 2022 memang tidak besar akan tetapi, jangan menyalahkan anggaran dan
bukan alasan utama. Seharusnya di Cabor harus menjadi petarung yang bisa berprestasi mengharumkan Kabupaten Sampang.
“Mari kegagalan ini dijadikan cambuk membangun komitmen bersama antara KONI, Cabor dan Disporabudpar,” imbuhnya
Sementara H Wasik Ketua KONI Sampang mengakui kekurangan dan kelemahan dalam pemenuhan target maupun hasil akhir perolehan medali
Setelah memaparkan proses maupun mekaninesme yang dilakukan Pra dan Pelaksanaan Porprov serta keterbatasan Anggaran, mengucapkan permintaan maaf
“Ia berjanji pengalaman serta masukan dan kritikan dalam forum Evaluasi ini akan dijadikan refrensi untuk membenahi kekurangan maupun mewujudkan keinginan masyarakat khususnya pecinta Olahraga di Kabupaten Sampang ungkapnya,.( mohdy )