JLS Terjadi Laka DPUPR Lempar Tanggung Jawab ke Kontraktor

SAMPANG – Kecelakaan (Laka) lalu lintas (Lalin) terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS). Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sampang lempar tanggung jawab Laka ke kontraktor. Padahal, DPUPR klaim JLS itu sudah rampung.

Plt Kepala DPUPR Sampang Mohammad Zis mengaku, bahwa JLS sudah rampung. Namun, ia melempar tanggung jawab laka pada (26/12/22) kemarin di JLS kepada kontraktor.
“Kalau laka yang terjadi itu urusan kontraktor mas, sebab pengamanannya ada di mereka” tegasnya, Selasa (27/12/22).

Sebab saat ini, kata Zis, JLS sedang masa pembersihan, serta masa persiapan pemeliharaan sebelum diresmikan. Sehingga, menyangkut pengamanan agar pengendara tidak masuk ke JLS, merupakan tugas kontraktor.
“Sekarang kan masa pembersihan dan persiapan masa pemeliharaan,” dalihnya.

Hanya saja, pada (26/12/22) kemarin, JLS sengaja dibuka oleh pihaknya. Hal itu agar menghindari kemacetan di area kota. Artinya, pihak DPUPR secara sengaja membuka JLS kemarin itu, agar pengendara tidak ke kota.
“Sebab kemarin ada rekor MURI, jadi kami sengaja buka JLS,” bebernya.

Sementara Laka terjadi pada senin (26/12/22) kemarin. Artinya kecelakaan terjadi saat JLS sengaja dibuka oleh DPUPR Sampang.

Terkait Laka itu, kronologinya bermula saat kendaraan Sonic Nopol L 4337 WX melaju dari arah utara ke selatan. Pada saat itu, kendaraan Beat Nopol L 3695 JR tanpa melihat situasi juga melaju, sehingga terjadilah laka. Hal itu diungkap langsung oleh Kanit Laka Lantas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo, Selasa (27/ 12/22).

Menurutnya, laka di JLS memakan tiga korban yang dilarikan ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan. Diantara ketiga korban itu, Iwan (18) dan Rizki (18) pengendara roda dua dengan nopol L 4337 WX, dan firman (21) pengendara motor beat nopol L3695 JR.
“Ketiga-tiganya dibawa ke rumah sakit saat itu,” paparnya.

(AHe)