SAMPANG -Menjelang akhir tahun, cuaca ekstrim berpotensi terjadi di perairan sampang. Saat ini sedang diwanti-wanti gelombang tinggi terjadi, sebab hal itu membahayakan nelayan setempat. Diketahui penyebabnya, oleh pusat tekanan rendah di sebelah barat laut benua Australia.
Kasat Polairud Polres Sampang Iptu Catur Rahardjo membeberkan, bahwa kondisi cuaca angin kencang disertai gelombang tinggi di sebabkan pusat tekanan rendah di sebelah barat laut benua Australia. Sehingga hal itu memicu bertambahnya kecepatan angin, dan berimbas pada gelombang tinggi di perairan Indonesia termasuk perairan Kabupaten Sampang.
“Kemarin saja, kapal ikan KM Cahaya Agung milik warga Pulau Mandangin Sampang karam karena dihantam ombak. Tetapi, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.
Maka dari itu pihaknya bakal memasifkan kegiatan laut, agar kecelakan dapat diantisipasi di wilayah laut. Bahkan pihaknya, harus melakukan himbauan termasuk perkiraan cuaca maritim perairan Jawa Timur yang dikeluarkan BMKG Surabaya.
“Setiap pagi kami kirim perkiraan cuaca melalui WA Grup kapal pasaran agar masyarakat bisa memantau kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas di laut,” pengakuannya.
Sekedar himbauan pihaknya menegaskan, agar pemilik kapal memperhatikan kondisi dan kesiapan kapal tentang kelayakan kapal sebelum berlayar.
“Bahkan kami harapkan pemilik kapal ikan dan kapal angkutan orang, agar menyiapkan life jaket, pelampung penolong, alat pelempar tali, dan alat-alat keselamatan lainnya,” tandasnya.
(AHe)