Sulit ditekan, Menjelang Akhir Tahun Penderita DBD Masih Ratusan

SAMPANG – Menjelang akhir tahun, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kabupaten Sampang masih ratusan penderita. Diketahui saat ini, penderita BPD sebanyak 337 orang. Hal itu diungkap Kabid Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang Yuliono, Senin (26/12/22).

Dibeberkannya, menjelang akhir tahun jumlah DBD di kabupaten Sampang masih 337 penderita. Hal itu menurut data laporan dari puskesmas yang tersebar di kota bahari.
“Kalau saat ini masih ratusan,” ujarnya.

Ratusan penderita DBD itu, lanjutnya, paling tinggi di puskesmas banyuanyar, yakni 81 penderita. Sementara paling minim terletak di puskesmas Bunten Barat, yakni 0 penderita.
“Kalau paling banyak di puskesmas banyuanyar,” ungkapnya.

Ditanya capaian penekanan DBD yang sedikit, ia berdalih dikarenakan termasuk Virus. Sehingga pihaknya mengakui, bahwa tahun depan harus meningkatkan kewaspadaan. Hal itu dilakukan, agar DBD mampu ditekan secara maksimal.
“Karena termasuk Virus,” dalihnya.

Kendati demikian, jumlah penderita DBD tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, meskipun penurunannya masih tergolong sedikit. Yakni, tahun lalu angka penderita DBD sebanyak 500. Sehingga penekan DBD dari tahun lalu ke sekarang, hanya 163 penderita.
“Pengurangannya capai 163 penderita,” sambungnya.

Terlepas dari itu, antisipasi dini harus dilakukan oleh masyarakat. Yaitu, menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dengue. Misalnya seperti genangan air, selokan air, dan daerah-daerah yang menjadi sarang nyamuk.
“Masyarakat harus pandai menjaga kebersihan yang dimaksud,” tandasnya.

(AHe)