Ragam  

Agar Bisa Berseni, Harus Ditempa Terlebih Dahulu

BANGKALAN – Seni itu termasuk sarana untuk ber-ekspresi dalam menyampaikan suatu hal. Biasanya hal itu, berangkat dari merasakan yang ada di sekitar pelaku Seni. Sementara penggarapannya bisa melalui gerak, vokal, dan lain sebagainya.
Kali ini, Teman-teman teater Sarana Bijak Ber-estetika (Sabit) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan senin peran dalam panggung. Seni panggung itu, disampaikan melalui vokal dan gerak. Tentunya dengan ekspresi yang sesuai dengan karakter tokoh yang diperankan.
Diketahui, pentas yang dilakukan itu termasuk dalam pentas perdana Teater Sabit yang bertema wayang robotik (transformasi tradisi). Pemerannya dilakukan oleh lima anggota baru Teater Sabit, yang sudah di tempa sebelumnya.

Pembina Teatar Sabit Arief Setyawan mengatakan, bahwa Teater Sabit kali ini sedang mengadakan pentas perdana sebagai bukti proses (Latihan). Sementara yang menjalankan peran, termasuk anggota baru yang sudah di tempa oleh kakak-kakak anggota baru itu sendiri.
“Jadi mereka harus ditempa dulu, agar bisa ber-seni,” ucapnya, (18/12/22).

Diteruskan oleh Anggota Istimewa Tembusan Teatar Sabit Yosi Yoga Pradana, yang tidak menampik saat ditanya terkait pementasan yang diperankan oleh anggota baru Teater Sabit. Menurutnya, peran yang adik-adiknya tampilkan itu termasuk permainan ekspresi, baik ekspresi vokal, tubuh, maupun ekspresi mimik wajah.
“Mereka sedang memainkan peran sesuai dengan karakter yang ditugaskan oleh sutradara sebelumnya,” sambungnya.

Terkait Seni itu sendiri, katanya, selain untuk dipentaskan dalam panggung, juga bisa digunakan untuk hal-hal yang didapati dalam kehidaupan sehari-hari. Mengingat seni itu berkenaan dengan apa saja, termasuk hal yang menyangkut pekerjaan.
“Seni itu bisa berkenaan dengan apapun,” bebernya.

Yosi memberi contoh, seperti dalam pekerjaannya sebagai pengajar saat ini, seni termasuk salah satu modal yang sangat diperlukan. Bahkan, ia acap kali menggunakan ilmu seni yang didapat di Teater Sabit untuk urusan mengajar di sekolahnya.
“Selain itu, Seni masih banyak manfaatnya,” kuaknya.

Sementara Ketua Umum (Ketum) Teatar Sabit Moh. Amin Ashar melanjutkan, bahwa usai sarasehan (Diskusi isi pementasan) lima anggota baru yang selesai pentas itu, di kukuhkan. Pengukuhan itu dilakukan oleh semua anggota Teater Sabit. Yakni, anggota Istimewa, Madya, dan muda Teater Sabit.
“Kami kukuhkan mereka, artinya mereka sudah siap berkiprah dibidang seni. Mengngingat sebelumnya mereka sudah ditempa dengan baik,” timpalnya.

Hanya saja, Ashar Lanjut menguraikan, lima anggota baru itu masih harus dibekali teori seni, serta penerapannya. Sementara teori yang bakal dibekali itu, termasuk pendalaman teori-teori yang sudah diberikan di masa penempaan. Termasuk juga, penerapan teori itu sendiri, bakal didalami oleh mereka.
“Alhamdulillah kami ketambahan lima anggota baru untuk berkecimpung di bidang seni bersama kami nanti,” pungaksnya.

(AHe)