Perolehan Mendali Porprov Terendah se Jatim DPRD Sampang Pangil KONI

Sampang – Rapat Kerja Komisi IV DPRD Sampang Madura Jawa Timur penjelasan dan evaluasi atas raihan pada Porprov ke VII tahun 2022 menghadirkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat selasa-05-07-2022

Dalam kesempatan yang sama Ruang Komisi IV itu dihadiri juga oleh Ketua serta Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sampang
Rapat Kerja Komisi IV DPRD dengan Kadisporabudpar dan Pengurus KONI di pimpin Ketua Komisi IV Musoddaq Chalili, Wakil Ketua Nasafi, Moh Iqbal Fathoni (Anggota), H Muji (Anggota), Zuhuvil (Anggota), Imam Hambali (Anggota) serta Sekretaris Dewan

Dimana Kabupaten Sampang meraih medali emas sebanyak 3 medali, perak 4 medali dan perunggu 8 medali yang secara total mendapatkan 15 medali dengan point sebesar 28 point, dari total Kabupaten yang mengikuti atau berpartisipasi Porpov Jatim VII di Jember, posisi Kabupaten Sampang berada di peringkat 38 paling bawah dibanding Kabupaten lainnya yang ada di Jawa Timur.

Ketua Komisi IV, Musaddaq Chalili, menyampaikan pada dasarnya pihaknya melakukan pemanggilan saat ini tidak lain demi kabupaten Sampang, berbicara struktur organisasi secara pemerintah dimana leading sektor yakni KONI, yang ada dibawah pengawasan serta pihak yang bertanggungjawab Disporabudpar kepada Bupati Sampang. 

“Merosotnya peringkat ini luka bagi masyarakat, luka bagi KONI, luka Diaporabudpar, terseok-seok laporan pertanggungjawaban nantinya kepada Bupati Sampang, tolong jelaskan terkait penggunaaan anggaran yang disebutkan tadi,”pintanya

Lanjut ketua KONI Kabupaten Sampang, Abdul Wasik mengatakan, dari target peringkat 20 besar dan peraihan medali, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin dan mengoptimalkan, namun perolehan medali ada pergeseran yang ditargetkan emas beralih ke medali perak maupun perunggu. 

“Kendala kami saat ini generasi atlet kita keterbatasan, kebetulan juga atlet kita atau sudah menjadi atlet tinmas atau PON yang lebih tinggi. Kita krisis regenerasi atlet ada kesenjangan,” ungkap Ketua Bidang Binpres Mas’udi,.(mohdy)