Hukum  

Hampir Terjadi Insiden Berdarah, Gara-Gara Jual Harga Material Pasir Murah

SAMPANG – Beredar video dengan durasi 29 detik menayangkan seorang sopir lokal dengan Memakai Warna Hitam sambil mengacung – acungkan clurit ke arah mobil dump truck dari luar desa setempat yang hendak mengirim muatan pasir ke daerah tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima, terduga salah Satu warga lokal atau sesama Supir Dump truck yang dari wilayah tersebut tidak Terima dengan adanya Dump truck dari luar wilayah yang jual pasir dengan Harga miring yang tidak di jual dengan Harga Yang biasanya, kemudian Salah satu warga mendekati truk yang bermuatan pasir dari luar wilayah tersebut dengan mengacungkan sebuah senjata tajam berupa clurit, dan menghampiri dump truk untuk balik, agar tidak diturunkan pasir tersebut.

Kejadian yang hampir menjadi sebuah tragedi berdarah ini diketahui terjadi di Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, kabupaten Sampang, Madura, Jawa timur, Rabu, 14/12/2022.

Menurut MH 27 tahun yang sesama sopir, ia mengatakan, awal motif terjadinya cekcok tersebut dipicu oleh penjualan pasir yang di jual dengan harga lebih murah oleh sopir luar dari desa tersebut.

“Cekcok itu dipicu karena mobil dump truck dari luar desa itu menjual harga pasir dengan harga yang lebih murah, Sontak ini membuat sopir setempat jadi naik darah, karena itu sudah jelas merusak harga jual yang sudah biasa di lakukan oleh para sopir lokal di desa itu”. Ujar MH

Bagaimanapun itu sudah merusak harga pasaran jual material di desa tersebut, Jika di biarkan, Maka masyarakat disana pasti beli pasir dengan harga lebih murah, otomatis para sopir dump truck di daerah tersebut tidak akan mendapat muatan pasir dan material yang lainnya jika dijual dengan harga yang tidak wajar

“Siapapun jika sudah melanggar tatanan itu pasti tidak terima, coba dijual dengan harga normal, jelas para sopir di daerah itu tidak marah” Pungkasnya.(Md)