Kecelakaan Disebabkan Jalan Berlubang, Rakyat Keluhkan Perbaikan

SAMPANG – Jalan poros kabupaten di jalan Kiyai H. Abu Bakar Dusun Kristal Desa Torjun Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang menjadi rawan kecelakaan Rawan kecelakaan itu disebabkan oleh jalan yang bolong. Yakni, di tengah jalan dan cukup lebar. Sehingga beberapa masyarakat meminta agar ada perbaikan pada jalan itu.

Pantauan Madura Raya, di jalan itu terdapat lubang lebar dan cukup dalam. Dalam lubang itu tergenang air. Sehingga setiap pengendara bermotor lewat di jalan berlubang itu, hampir jatuh. Hal itu, karena pengendara tidak tau kalau lubang itu cukup dalam.

Salah satu warga setempat Syahrul Mengatakan, bahwa keadaan jalan yang berlubang di tempat itu memang sangat berbahaya. Bagaimana tidak, sebab dirinya acap kali menolong pengendara yang jatuh saat melewati jalan itu.
“Saya itu, acap kali menolong pemotor yang jatuh akibat lubang di jalan itu,” ucapnya, Rabu (7/12/22).

Meskipun kecelakan tidak sampai parah, ia lanjut menguraikan, tetapi sangat berbahaya apabila ada pengendara yang mengendarai motor dengan laju yang lumayan cepat. Artinya, jalan itu berpotensi kecelakaan berat.
“Tetapi kalau pengendara itu banter, tentunya bakal kecelakaan parah,” ungkapnya.

Ia menegaskan, seharusnya ada perhatian lebih dari pemerintah kabupaten yang berjuluk bahari itu. Artinya, harus ada upaya perbaikan dari pemerintah terkait.
“Seharusnya lubang itu diperbaiki oleh dinas terkait,” harapnya.

Sejurus itu, salah satu pengendara dari Desa Kara Kecamatan Torjun Sukkur mengatakan bahwa dirinya acap kali hampir jatuh saat melewati lubang jalan itu.
“Saya acap kali hampir jatuh saat melewati lubang itu,” ujarnya.

Padahal, kata Sukkur, dirinya selalu mengendarai motor secara pelan. Hal itu tidak terjadi pada dirinya saja. Tetapi juga terjadi pada pengendara lain.
“Ternyata tidak hanya saya, melainkan tetangga saya juga mengalami hal sama dengan saya,” pungkasnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sampang Mohammad Zis tidak mengangkat saat di telepon. Sehingga pewarta masih belum mendapatkan komentar Plt kepala DPUPR terkait jalan poros kabupaten di dusun Kristal itu.
(AHe)