SAMPANG – Mendekati tahun baru beberapa bahan pokok di Sampang merangkak Naik. Diketahui kenaikan itu sejak Jumat (2/12/22). Diduga kenaikan harga bahan pokok itu lantaran bulan ini merupakan bulan di akhir tahun. Artinya, tinggal menghitung pekan sudah memasuki tahun Baru. Hal itu diungkap langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas koperasi perindustrian dan perdagangan (Diskoprindag) Sampang Sapta Nuris Ramlan, Selasa (6/12/22).
Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok dipicu oleh kebutuhan masyarakat yang semakin banyak di akhir tahun ini. Sehingga ada beberapa bahan pokok yang naik, yakni ada yang naik hingg Rp1000, juga Rp3000 an.
“Kenaikan dipicu kerena mendekati tahun baru,” ucapnya.
Sementara kenaikan harga bahan pokok itu sejak beberapa hari yang lalu, yakni Jumat (2/12/22). Pada tanggal tersebut bahan berupa telur, yang awalnya Rp29 ribu menjadi Rp30 ribu setiap satu kilogragmnya. Lalu bawang merah, dari Rp28.500 naik hingga Rp31 ribu per kilogragmnya.
“Teruntuk cabe merah besar, bawang putih, pisang raja, dan jeruk naik kisaran Rp3000 an,” ungkapnya.
Selain itu, ia lanjut menguraikan, kenaikan terjadi pada bahan pokok daging murni. Yakni, dari Rp115 ribu menjadi Rp117.500 per kilogramnya.
“Ada juga daging murni juga naik kisaran Rp2500 san,” sambungnya.
Terpisah, salah satu pemilik sembako asal Patapan Torjun Sofi tidak menampik saat ditanya kenaikan harga beberapa bahan pokok itu.
“Ya mau bagaimana lagi, kami juga tidak bisa bertindak selain juga menaikkan harga sesuai yang beredar,” ujarnya.
Sebab situasi saat ini, kata Sofi, memang mengharuskan bahan-bahan naik. Karena, di akhir tahun ini banyak ibu-ibu penjual kue dan lainnya acap kali membutuhkan bahan pokok secara banyak. Hal itu, sebagai persiapan untuk dijual di kota menjelang akhir tahun, alias tahun baru.
“Sehingga patut kalau harga bahan pokok naik,” pungkasnya.
(AHe)
