Pasang Police Line, Paska Tragedi Sumur Bor yang mengeluarkan Api

SAMPANG – Warga dusun bangsal, desa gunung eleh, Kecamatan kedungdung kabuapaten sampang dihebohkan dengan tempat pengoboran air mengeluarkan semburan api setinggi 3 meter, Senin (5/12/22) Kemarin

Oleh sebab itu Jajaran Polsek kedungdung bersama anggota Koramil 0820/10 itu langsung sigap dalam mengupayakan untuk memasang police line/garis polisi di area tanah yang menyemburkan api tersebut.

Kapolsek Kedungdung melalui Ali Ahsan Ps. Kanit Reskrim Polsek kedungdung saat ditemui awak media mengatakan pemasangan police line tersebut hanya bentuk kewaspadaan agar masyarakat tidak mendekat, Selasa, 6/12/2022

Pasalnya, meskipun api sudah padam khawatir masih mengeluarkan api lantaran masih tercium bau gas.

“Kami dari pihak kepolisan memasang garis polisi untuk keselamatan warga sekitar, khawatir api menyala kembali,”katanya.

“Karena tadi pada saat kejadian sudah ada korban luka bakar dan sempat dilarikan ke puskesmas terdekat,”Ucapnya.

Dirinya berharap dari kejadian ini masyarakat lebih waspada, dikarenakan lubang tersbut masih mengeluarkan air dengan aroma gas.

“Jangan terlalu dekat ya pak, dan jangan sembarangan menyalakan api dekat ini,”tutupnya.

Dalam fenomena ini sekitar satu jam lebih api belum bisa dipadamkan, namun ketika datang petugas Damkar sampang langsung di semprotkan air gas akhirnya api padam

Kasi Ops Damkar Satpol PP Sampang Maftuh Fathurrahman membenarkan atas insiden itu, bahkan ada satu korban mengalami luka bakar.
“Ada satu Warga Mengalami Luka bakar, Namun sudah Di bawa ke puskesmas terdekat” katanya

Maftuh menjelaskan untuk Saat ini sudah Di semprot kan dengan Cairan Dan sudah di offkan
“Alhamdulillah semburan Gas yang terjadi sudah tidak aktif lagi, dan sudah Di garis polisi demi Keamanan” Ungkapnya
Untuk kerugian ditafsir kurang lebih puluhan juta. (Md)