Petani Berikan Respon Negatif Terhadap Dinas Pertanian Bangkalan

BANGKALAN – Kesejahteraan petani dilingkungan perbatasan Bangkalan dan Sampang tampaknya menjadi ajang pencarian memperkaya diri para pejabat. Sebeb, dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbilang masih buta akan regulasi-regulasi pemerintahan, dari situlah dimanfaatkan mengambil keuntungan yang begitu besar.

Bahkan petani pinggiran timur Bangkalan hampir belasan tahun tidak pernah menerima yang namanya bantuan bibit. Baik itu Bibit Padi maupun bantuan Bibit Jagung yang bisa menghasilkan lebih besar dan banyak keuntungannya, Jumat (02/12/2022).

Tokoh Masyarakat yang engan disebutkan identitasnya secara lengkap tersebut, NS mengatakan, selama ini belum pernah menerima bantuan bibit sama sekali. Padahal sepengetahuannya kalau informasi-informasi yang sampai, bantuan bibit padi setuap tahun seharusnya selalu ada. Namun fakta dan realita di lapangan masyarakat bagian timur bangkalan tidak pernah dapat.

“Sepertinya memang seharus ada yang berani bersuara dan kalau perlu adakan Demo ke Bangkalan,” tuturnya.

Dia menegaskan kalau terus-menerus dibiarkan tidak mendapatkan bantuan bibit yang menjadi hak para petani, dikhawatirkan masyarakat yang seharusnya memperoleh haknya malah dipalingkan ke hal yang lain.

“Masak dari jamannya bapak SBY sampai sekarang tidak pernah ada untuk masyarakat yang ada di sini, saya yakin ada cuma tidak disampaikan oleh oknum yang tidak peduli pada kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

Bahkan Behri yang termasuk tokoh masyarakat ikut memberikan tanggapan miring terhadap program-program bantuan dari Dinas Pertanian yang tidak tepat sasaran. Hal itu dibuktikan dengan kebutuhan pupuk oleh masyarakat di desa tidak satupun tersampaikan ke tangan rakyat Dusun Dangbigi Desa Manoan.

“Pertanyaannya sekarang kalau memang manoan mendapatkan satu ton pupuk, lalu kemana kok tidak ada yang cair ke petani,” tegasnya.

Berdasarkan pantauan dilapangan Redaksi Madura Raya.Id beberapa dusun Di Desa Manoan, Khususnya Dusun Dangbigi belum pernah tersentuh bantuan apapun yang memang dari Dinas Pertanian. Baik itu Alat-alat pertanian, pembibitan, bahkan yang menjadi keresahan masyarakat seperti pupuk tidak pernah mendapatkannya. (AK).