Kecamatan Kokop Hanya Miliki Tiga Desa Kampung KB

BANGKALAN – Peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangatlah penting, namun sejauh ini untuk Kecamatan Kokop hanya memiliki tiga kampung Keluarga Berencana (KB). Diketahui program tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, serta membentuk keluarga yang berkualitas, Kamis (01/12/2022).

Samsul menyampaikan dalam dalam upaya peningkatan pertumbuhan penduduk, saat masih menyosor ke desa-desa yang sudah ditetapkan sebagai kampung KB. Karena memang memprioritaskan tiga kampung, yakni Desa Durjan, Desa Dupok, dan Desa Koroken.

“Sudah ada yang jalan, salah satunya di Balai Desa Dupok,” Katanya.

Saat disinggung terkait peserta yang ikut, ternyata cuma 16 orang dari berbagai poktan. Kecamatan yang berada di perbatasan Sampang dan Bangkalan itu, memang sangat dibutuhkan pencerahan terkait KB. Hal itu untuk menghentaskan dan memberantas pola pikir yang kurang tepat. Melihat masyarakatnya masih terbilang sangat kolot dalam berfikir dan perlunya berbenah dengan cara merubah mineside secara perlahan.

“Kenyataan memang seperti itu, akan tetapi kalau semua ikut serta dalam kemajuan masyarakat di suatu desa pasti bisa dirubah,” ungkap pria yang baru saja berdinas satu tahun itu.

Menyikapi hal tersebut Bahri salah satu tokoh masyarakat mengkui dan tidak menutup-nutupi realita dilapangan. Bahkan menurutnya bukan hanya mengedepankan terhadap kampung KB saja.

Akan tetapi meski bukan yang ditetapkan sebagai kampung KB, juga perlu diberikan pemahaman pertubuhan penduduk khususnya kepada anak.

“Apalagi diberi bantua vitamin, pastinya kami di desa mendukung, asal secara gratis,” pungkasnya. (AK)