SAMPANG – Masyarakat merasa capek menunggu kepastian pemerintah memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan selama 20 tahun lebih. Sampai akhirnya berinisiatif melakukan swadaya rabat beton oleh warga Dusun Bungkak, Desa Baturasang, kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Pada Rabu (30/11/2022).
Tokoh masyarakat dan juga penggerak warga dalam melakukan swadaya Kholiq mengatakan, setelah melakukan rundingan dengan berbagai tokoh agama dan tokoh masyarakat yang lain. Hingga mendapatkan kesimpulan inisiatif menggelar swadaya untuk perbaikan jalan sepanjang 500 meter dengan lebar 4 meter.
“Swadaya ini sudah berjalan selama satu bulan, dan ini murni dari masyarakat bukan ada bantuan dari instansi lain maupun dari pemerintah Sampang,” jelasnya.
Dia menyampaikan selama hidupnya berada di desa tersebut jalan poros ini sudah rusak. Bahkan diperkirakan sudah lebih 20 tahun yang rusak dan tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah Cabupaten Sampang.
“Kita capek menunggu akhirnya ini jalan yang diambil, menggalang dana rabat beton kepada pengguna jalan yang melintas,” terang laki-laki berpakaian muslim itu.
Selain itu jalan poros ini dia mengaku pernah menanyakan pada seseorang, bahwa arus jalan ada perseketaan. Dia menegaskan yang dimaksud disengketa beberapa pihak mengatakan milik Kabupaten Bangkalan dan pihak lain milik Kabupaten Sampang.
“Salah satu faktornya itu, tapi secara data desa tetap masuk ke Dusun Bungkak, Desa Baturasang Kecamatan Tambelangan,” tegasnya.
Dia menambahkan jika tidak ditimbun dengan tanah sirtu setiap tahun nya, jalan tersebut sudah mati alias tidak bisa dilewati akibat kerusakan nya. Adapun korban jatuh sudah terlalu sering terjadi, meskipun hanya lecet saja.
“Sering, ya karena licin dan banyak lubang tertutupi oleh genangan air, sehingga lubang tidak kelihatan,” pungkasnya. (AK/MD)
