Swadaya Rabat Beton Poros Kabupaten PUPR Bangkalan Tidak Tahu Lokasi kerusakan Jalan

BANGKALAN – Kerusakan jalan poros kabupaten menyebar di seluruh Kecamatan Kokop dan Kecamatan Konang, Sehingga saking geramnya terhadap Pengkab Bangkalan. Masyarakat sampai melakukan Swadaya pengalangan dana untuk memperbaiki jalan yang berada di Desa Cangkarman, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Senin (28/11/2022).

Suatu yang unik dan menarik dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangkalan yakni, mengakui atas ketidaktahuannya terhadap kerusakan jalan yang ada di Kecamatan Kokop. Padahal untuk wilayah Kecamatan Kokop hampir seluruh poros kabupaten mengalami kerusakan. Dan yang terjadi saat ini beralokasikan di kecamatan konang hingga warga memohon bantuan swadaya kepengguna jalan untuk memperbaikinya.

Salah satu warga yang deket dengan lokasi rabat benton itu, mengatakan swadaya dilakukan sudah berlangsung kurang lebih 10 hari. Sampai saat ini masih melanjutkan ke titik-titik jalan yang sejalur dan mengalami kerusakan, seperti lubang tiga sampai lima senti meter.

“Kalau yang itu sudah selesai tinggal nunggu kering saja baru bisa dilewati,” jelasnya.

Diperkirakan rabat beton hasil swadaya itu sepanjang 6-7 meter, dengan lebar jalan 4-5 meter. Dan kerusakan memang sudah lama, hingga warga stempat berinisiatif memperbaiki. Sebab, jika menunggu janji-janji Pemerintah Bangkalan yang tidak menemukan kepastian untuk perbaikan, akan semakin lebah dan dalam kerusakan yang terjadi.

“Udah sering ditimbun juga oleh warga sini, karena sangat sulit untuk dilewati. Apalagi batu-batu nya banyak yang keluar,” terang wanita pemilik toko sampang kanan jalan dari utara itu.

Sedangkan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR setempat, Guntur Setiyadi mengaku tidak mengetahui lokasi kerusakan yang ada di Desa Cangkareman itu. Meskinpun dirinya sebagai kebid dia menuturkan hanya tahu tingkat kerusakan yang terjadi di setiap jalan. Akan tetapi bagaimana seseorang bisa tahu, kalau ke lokasi saja tidak mengetahui letaknya.

“Dimana itu Mas? Saya tahunya hanya tingkat kerusakannya,” tandasnya.(AK)