BANGKALAN – Aliran listrik untuk Wilayah Kecamatan Kokop dikeluhkan warga kerena sering mati. Hal itu terbukti, baru-baru ini sudah dua jam lebih listrik tidak menyala. Bahkan diketahui ada kebel PLN rakitan tiga kabel jatuh mengganggu perjalanan masyarakat. Tepatnya di Desa Tlokoh, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Pada Senin (28/11/2022).
Satu sampai lima perempuan warga setempat yang melintas di lokasi tersebut, bertanya-tanya penyebab jatuhnya kabel rakitan tiga itu. Namun oleh pemilik toko sembako yang tidak jauh dari TKP mengatakan, diduga karena penyanggah sudah berkarat. Sehingga patah dan kabel besar itu jatuh melintang di jalan raya.
“Wong itu sudah seumuran dengan saya, mungkin besi nya sudah karat,” tuturnya.
Warga yang rumahnya tidak jauh dari Tiang Listrik menyampaikan, jatuhnya kabel tersebut terjadi selepas hujan sekitar pukul 14.00 wib siang. Selain itu sudah melaporkan ke pihak petugas PLN Blega atas kejadian tersebut. Akan tetapi sejauh ini belum ada aktivitas dari pihak tersebut, dan masih bergelantungan ke jalan.
“Sudah ditelfon ke orang PLN,” ujar perempuan saat melayani pembeli ke tokonya.
Berdasarkan pantuan rekdasi media Madura Raya.Id, kabel yang jatuh bukan hanya satu, melainkan ada kabel kecil yang menjalar di tengah jalan. Sehingga bisa berakibat fatal, sengatan listrik sewaktu-waktu menyetrum warta yang melintas.
Sementara saat Redakasi Madura Raya.Id bertemu dengan petugas PLN yang saat itu mengecek kondisi litrik yang padam. Setelah diberitahu kejadian di satu tempat, tepatnya di depan Poshandu Tlokoh. Petugas yang memakai mobil patroli itu meminta untuk melaporkannya.
“Laporkan saja dulu mas, kami masih mau mengecek titik dan penyebab padamnya listrik ini,” tarangnya sambil lalu masuk ke mobilnya lagi. (AK).
