Bangkalan, Pemeliharaan terhadap jalan untuk wilayah Kecamatan Kokop, tampaknya tidak begitu diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan khususnya Dinas terkait. Hal itu dibuktikan dengan ruas jalan raya poros kabupaten, tepatnya penghubunga Kecamatan kokop dengan Kecamatan Tanjung Bumi berlubang Bak galian Sumur.
Pasalnya kerusakan dan tidak adanya upaya perbaikan tersebut sudah berlalu selama 10 tahun hingga sekarang, Sabtu (26/11/2022).
Abdur Rohman tokoh pemuda Kecamatan Kokop mengatakan, jalan raya yang menjadi akses utama saat ke pasar itu sudah lema rusak. Bahkan diperkirakan kuruang lebih 10 tahun lamanya tidak ada perbaikan dari pemerintah Kabupaten Bangkalan. Dengan kondisi yang membahayakan pengguna jalan, masyarakat serin menimbunnya menggunakan uang pribadi.
“Sepertinya jalan kabupaten ini sudah tidak ada pemiliknya, wilayah bagian timur bangkalan terasa termarginalkan oleh Pemerintah Bangkalan,” tuturnya.
Padahal menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan infrastruktur yang baik dan tidak rusak seperti realita yabg ada sekarang. Dia juga menyampaikan wilayah yang sulit dijangkau oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bangkalan.
“Mungkinkah anggaran 38.30 meliar dari APBD tidak direalisasikan, apalagi kemarin juga digeledah oleh KPK Kantor PUPR Bangkalan, atau memang tidak ada pengawasan atas anggaran tersebut,” jelasnya.
Dia memaparkan kerusakan jalan di ruas yang ada di Desa Mandung dan Desa Manoan sangat parah. Bahkan karena sudah lama tidak diperbaiki sampai ada lubang ditengah jalan selebar satu setengah meter.
Dia menambahkan bahwa kerusakan yang terjadi sepanjang jalan Penghubung antar kecamatan itu, ada sepuluh kilo meter.
“Jangan hanya janji-janji yang selalu sampai kepada kami, buktikan juga ucapa itu. Kalau jadi pejabat itu jangan malas keturun kelapangan, apalagi ke pedesaan,” tegasnya. (AK).