Bangkalan, Sangatlah miris kondisi Pelabuhan Sarimuna di Desa Telaga Biru, Kecamatan Tanjungbumi, Bangkalan, hancur. Satu-satunya pelabuhan yang ada di wilayah pantura itu sudah dua tahun tidak ada perbaikan. Pasal pembangunan proyek pelabuhan tersebut tidak sepenuhnya diselesaikan oleh pemenang tender.
Begitupun kulitas pengerjaannya dan kuantitad bahan yang digunakan tidak bagus. Hal itu dibuktikan dengan bahan di dalamnya hanya memakai tanah sirtu bukan sepenuhnya batu, Rabu (23/11/2022).
Warga pesisir saat ditemui di labuhan tersebut menuturkan bahwa proyek Pelabuhan Sarimuna belum selesai. Kalaupun diselesai tidak pendek seperti itu, akan tetapi masih lajur ketengah.
“Kurang ini, belum selesai dik. Kalau tidak salah dana nya 30 meliar, karena banyak yang tidak jujur ya seperti ini jadinya,” Jelasnya.
Laki-laki berkopyah putih berbaju hitam muda itu menerangkan, kerusakan pelabuhan sarimuna itu sudah dua tahunan lebih. Sejauh ini dari pihak terkait tidak ada kejelasan untuk perbaikannya. Faktor kerusakan diketahui karena bahan yang digunakan dari seirtu, sehingga mudah digeser oleh air laut.
“Ya kalau cuma sirtu gampang dilabrak air, maka nya ambruk seperti itu,” Terang bapak yang sedang menunggu perahunya ngapung itu. (AK)