Galang Semua Elemen Melalui Swadaya, Perbaiki Jembatan Jeruk Porot Torjun Sampang

SAMPANG – Dengan kesadaran dan rasa kebersamaan yang tinggi, warga dusun Plakaran desa jeruk porot kecamatan Torjun, kabupaten sampang, bersama Sama memperbaiki akses Jembatan yang kondisinya semakin parah.

Melalui swadaya masyarakat dan kekompakan bersama dengan Swadaya untuk perbaikan yang ada akses jalan yang menuju ke sawah untuk pekerjaan bercocok tanam, karena masyarakat sana mayoritas petani

Dikomandoi langsung Warga dan oleh Pemdes Jeruk porot Abdus Syukur, warga tidak berfikir panjang untuk segera melaksanakan bakti sosial tersebut dan tidak mempersoalkan bahwa perbaikan jalan tersebut adalah tanggung jawab penuh pihak pemerintah setempat. Mereka tetap kompak saling membutuhkan dengan harapan bisa memberikan dampak baik kepada lingkungannya sendiri terlebih bagi pengguna jalan yang lain, Minggu, 20/11/2022

Warga Desa Jeruk porot, Kecamatan Torjun, Kab Sampang, H zainal mengatakan, Perbaikan Jembatan tersebut dilakukan dengan Swadaya atau patungan kepada warga sekitar, Karena jembatan Tersebut memang sudah memprihatinkan
“Jembatan ini murni dilakukan Swadaya Masyarakat kompak, memperbaiki jembatan yang kondisinya sudah memprihatinkan dengan cara gotong royong (goro). Jika tidak segera diambil kebijakan oleh pemerintah daerah dan Pemerintah Desa setempat, bisa saja penduduk desa tidak bisa lagi menjangkau menuju kesawah”ungkapnya
“Jembatan ini merupakan akses yang dimiliki masyarakat kami, untuk bertani dan bercocok tanam,” kata warga setempat

Anggaran pembangunan jembatan ini inisiatif bersama masyarakat setempat. Jika dibiarkan berlama-lama maka akan bisa memutus akses ke sawah, Di sisi lain akan berdampak pada aktivitas perekonomian masyarakat, tentu saja hasil bumi daerah tidak bisa diangkut lagi.

“Sebelumnya jembatan ini sudah Goyang, maka kami berinisiatif dalam memperbaikinya kembali. Keinginan warga kami sangat tinggi, sehingga biaya besar bisa jadi kecil,” terangnya.

Jika di tahun ini tidak diperbaiki, maka akan roboh, apalagi sekarang musim hujan khawatir di terjang Air hujan, sehingga putuslah hubungan antar desa ke sawah untuk sementara waktu
“Untuk sementara waktu, kita telah pernah negoisasi dengan pihak kades, namun dengan alasan jembatan tersebut tidak tembus kedesa” Ungkap H.Zainal

Di lain pihak dikatakan oleh Kades Jeruk porot Abdus Shukur bahwa sarana untuk mempercepat akses dari segala bidang adalah terciptanya fasilitas jalan yang baik dan memadai sehingga aktifitas warga dalam berkeseharian tentunya akan berjalan lancar.

”Saya sangat mendukung dengan kegiatan seperti ini karena nantinya jika akses jalan sudah baik dan lancar otomatis warga bisa kembali beraktifitas itu juga dapat mempercepat perputaran perekonomian yang ada di wilayah sekitar kita ” Tuturnya
Meski sedikit, kami (kades) membantu atas upaya masayarakat untuk melakukan perbaikan Jembatan tersebut, yang namanya gotong royong itu artinya saling membantu.(md)