Failitas Taman Paseban Ponten Berbayar, Petugas Diperintah DLH

BANGKALAN, Fasilitas ponten yang yang ada di taman paseban kabupaten bangkalan dipungut biaya hingga ribuan rupiah sekali pakai, Jumat (18/11/2022). Hal itu sudah berlangsung sudah puluhan tahun sejak adanya taman tersebut. Hasil dari pungutan tersebut sebagian disetor ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan.

Penjaga Ponten Qomar menuturkan sejak adanya ponten di sebelah barat pengutan itu sudah berlaku. Bahkan pendapatannya pun tidak sedikit bisa sampai ratusan ribu. Namun setelah ponten dipindah ke timur jarang pengunjung menggunakannya.

“Iya sudah dari dulu yang bayar, sebelum kepala DLH sekarang ini,” jelasnya.

Di menyampaikan bahwa pungutan ponten ini, hanya saat berwuduk saja yang gratis. Sedangkan yang lain bayar, seperti buang air besar maupun buang air kecil.

“Iya perintah dari lantor, dan Menurut saya 2000 itu sudah standar tidak terlalu mahal,” katanya laki-laki 50 tahun itu.

Sementara pendapatan tersebut selain disetor ke Kabid DLH, juga dipergunakan untuk pemeliharaan taman. Saat ada lampu rusak, maka uang hasil pungutan itulah yang dipakai. Selain itu karena saat menjaga tidak ada uang makan, dia mengambil sepuluh ribu.

“Tidak tentu, kadang 25 ribu. ya sisa nya disetor ke kantor,” ujarnya pengawai negeri sipil (PNS) tersebut.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan Anang Yulianto mengklaim, tidak ada kebijakan dari pihaknya untuk mengambil bayaran dari ponten tersebut. Bahkan dia mengaku tidak tahu, terkait adanya pungutan liat itu.

“Ya nanti saya cek dulu, mungkin untuk pemeliharaan taman,” tandasnya. (AK)