Maduraraya.id | Pamekasan – Pergantian sekertaris daerah kabupaten pamekasan yang dilakukan oleh bupati mendapatkan sorotan tajam baik dari anggota DPRD, masyarakat serta publik.
Tindakan Baddrut Tamam yang melakukan rotasi jabatan dari semula Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekaan, Totok Hartono, kini menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pamekasan hal tersebut memicu terjadinya banyak konflik serta sorotan dari semua pihak termasuk DPRD Pamekasan.
Ali Masykur Ketua Komisi I DPRD Pamekasan menuturkan, Bahwa pergantian sekda saat ini yang dilakukan oleh bupati di akhir jabatannya dinilai kurang perencanaan dari awal serta tidak memikirkan siapa penggantinya baik pelaksana tugas (plt) maupun pengganti posisi jabatan sekdakab saat ini.
Jabatan sekda jika dibiarkan kosong maka secara otomatis ibarat roda pemerintahan di Pamekasan saat ini sedang libur yang tidak tahu kapan akan berakhir, Dia melanjutkan, Sekdakab yang seharusnya tidak boleh libur hingga kapanpun karena keberadaan sekda di pemerintahan ini memiliki peranan yang sangat luar biasa serta bersentuhan langsung dengan kepentingan rakyat banyak. Katanya
Peranan penting dalam sebuah roda kepemerintahan atas kehadiran sekretariat daerah yang bertugas untuk membantu bupati/wakil dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh organisasi perangkat daerah yang ada dipamekasan. Pungkasnya (RS)