Merosotnya Nilai Moral Pendidikan di Sekolah

SAMPANG – Buntut dari video Viral mesum remaja Sampang yang berdurasi 042 detik di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sampang. Dari Hal itu Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Jawa Timur (Jatim) Wilayah Sampang lebih mengenjatkan adanya Satuan Petugas Perlindungan Siswa (Satgas PS) Sampang untuk terjun ke semua SMK yang tersebar di Kabupaten Sampang. Di sisi lain Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang meminta kepada Dinas Pendidikan yang berkecimpung pada Sekolah Menengah Atas (SMA) dan SMK di Wilayah Sampang itu, agar menindak tegas sekolah tergait. Alasannya, hanya dengan adanya tindakan tegas dari Dinas terkait moral dan mirip siswa akan terselamatkan, kamis, 17/11/2022

Ketua Komisi IV Yang di wakili Moh. Iqbal Fatoni menegaskan, terjadinya video mesum yang beredar itu sunggu meresahkan dan perlu ditindak lanjuti demi menanggulangi moral yang sudah terlanjur merosot di sekolah terkait.

“harus ada tindakan tegas dari Dinas terkait kepada sekolah yang bersangkutan,” ucapnya

Menurutnya, sebab di sekolah tersebut ada dua kasus, yang ke dua-duanya sama. Yakni, kasus pelecehan seksual dan siswa di sekolah tersebut yang melakukan bubungan intim. Artinya, moral siswa di sekolah itu perlu di servis atau diperbaiki. Hal itu harus dilakukan, sebelum kejadian semacam itu menular ke sekolah yang lain.
“Artinya, perlu penangan khusus terkait, moral-moral siswa yang ada di sekolah itu,” tegasnya.

Hal itu lantaran, ia lanjut menguraikan, Satgas PS yang direncanakan Dinas terkait, tidak mengerucut kepada SMKN 1 Sampang. Melainkan, meluas ke sekolah lainnya. Sedangkan permasalahan yang terjadi saat ini, ada di Sekolah terkait.

“Contohnya, dari cabang Dinas mendatangi Sekolah itu lalu mengarahkan langsung guru-guru yang ada serta siswa yang sudah terlanjur merosot moralnya,” tuturnya.

Selain itu ia juga mempertegas, agar ada penambahan pembelajaran pada terkait moral. Sebab, apabila sudah terjadi dua kasus di sekolah itu, maka pembelajaran moral kurang menekan, atau kurang sukses di sekolah itu. Sehingga,Dinas terkait wajib hukumnya turun ke solah itu untuk menundak lanjuti sekolah tersebut.
“Jadi seperti itu solusi dan permintaan saya kepada Dinas terkait,” Paparnya.

Sebelumnya Budi Sulistyo kepala sekolah (Kepsek) SMK 1 Sampang membenarkan salah satu pemeran video mesum adalah siswanya. Kejadian itu terjadi sekitar beberapa bulan yang lalu,tapi kejadian itu di luar sekolah.

“Salah satu siswa yang menjadi pemeran video mesum tersebut kini sudah mengundurkan diri” ucapnya.

Selain itu, Arbai Wiradinanda Kepala Seksi (Kasi) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Jawa Timur (Jatim) Wilayah Sampang akan memperketat pengawasan kepada SMK-SMK sekabupaten Sampang. Yakni dengan meneruskan printah Gubernur Jatim yang memerintahkan agar membentuk Satuan Petugas (Satgas) Perlindungan Siswa (PS). Artinya Kasi SMK itu akan bentuk Satgas PS untuk turun ke SMK se kabupatrn Sampang.
“Jadi kami akan terjun ke SMK-SMK, untuk memberikan sosialisasi Terkait perlindungan, moral dan moril, dan Etika, serta Estetika,” pungkasnya.(md)