BANGKALAN, Tindak keriminal kerap terjadi di jalan yang masih belum ada Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS). Seperti di Poros Kabupaten jalan raya Desa Bungkeng, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jumat (11/11/2022). Di titik tersebut sudah puluhan tahun tidak ada penerang jalan, dan tingkat kerawanan tinggi dan keselanatan masyarakat dipertaruhkan.
Ahmadi salah satu warga yang sering melintasi jalan tersebut, harus mempertimbangkan dahulu untuk melewati jalan tersebut. Karena gelapnya jalan dan rerumputan di sekitar jalan sangat lebat, dan khawatir ada pencegatan rampok.
“Memang dari dulu yang banyak rampok, bahkan kalau orangnya tidak punya bela diri seperti saya harus berpikir dua kali lewat di sana,” tuturnya.
Dia menilai wilayah bagian timur tidak begitu mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Bangkalan. Hal itu dibuktikan tidak adanya upaya dari dinas terkait untuk membarikan PJU di sepanjang jalan itu.
“Kalau memang ada pasti sudah tidak gelap dan masyarakat khawatir lagi lawat di situ,” jelasnya.
Menurutnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan hanya memperioritaskan penerangan di bagian kota saja, sedangkan di pedesaan tidak. Kalau terus-menerus seperti itu akan menimbulkan kecemburuan sosial antar masyarakat desa dengan diperkotaan.
“Jangan malas-malas untuk turun ke desa, karena juga masyarakat Kabupaten Bangkalan dan situ pasti ada hak-hak kami yang bisa dinikmati,” tegasnya.
Sementara Kepala Bidang Sarana Prasarans Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan Nasrul Fauzi, menyampaikan usualan dari bawah cepat mendapatakan respon pusat. Masyarakat bisa mengusulkan melalui musrembang desa. Namun dia berjanji tetap akan mengusulkan dan dimasukkan pada anggaran tahun ini.
“Nanti kami cek ke lokasinya dulu, jika memang tidak bisa terwujud sekarang. Kami rencanakan masuk pada perubahan anggaran dipertengahan tahun 2023 dan realisasinya bisa 2024 nya,” tandasnya. (AK)