Terancam Banjir Kembali, Normalisasi Kali Semajid Pamekasan Masih Belum Maksimal

Maduraraya.id | Pamekasan – Memasuki musim penghujan di Kabupaten Pamekasan tahun 2022 hingga sampai saat ini masih belum ada pekerjaan oleh instansi terkait baik dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi. Semakin tingginya sendimen tanah dipermukaan air sepanjang sungai yang selama ini sering meluap dan menyebabkan terjadinya banjir.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Air dan Sungai pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pamekasan Agus Priambodo menyebut normalisasi di kali semajid masih menunggu keputusan dari pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui UPT PSDA WS Kepulauan Madura di Pamekasan.

“Kami berbagi tugas dengan UPT SDA Prop mas. Kami melakukan normalisasi di Sinhaji Jungcangcang (pertemuan sungai klampar & sungai samiran). Untuk Semajid, bisa ditanyakan kepada UPT. Info terakhir dari UPT masih menunggu alat berat yang masih di Sampang / Bangkalan,” katanya saat dihubungi melalui WaatsApp.

Sementara itu, saat dihubungi Kepala UPT PSDA WS Kepulauan Anton Deni Swara mengatakan, pihaknya kedepan akan melakukan perawatan berupa rehabilitasi serta normalisasi di kali semajid menunggu giliran untuk menggunakan alat berat tersebut. “Nunggu alatnya masih dipakai dikabupaten sampang gantian mas,” katanya secara tertulis kemarin yang diterima. Rabu/09/11/22

Diketahui dalam beberapa hari terakhir intensitas hujan diberbagai wilayah sudah mulai merata sehingga memerlukan waktu cepat untuk menangani sungai kali semajid.( RS)