BANGKALAN, Seiring bergulirnya musim hujan, ruas jalan penghubung Desa Mandung dengan Desa Mano’an amblas. Kejadian tersebut sudah berlangsung selama satu minggu terakhir terhitung mulai 01 Oktober 2022 Lalu. Adapun Lokasi berada di Dusun Dangbigi, Desa Mandung, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Senin (07/11/2022).
Misnadi salah satu warga setempat mengatakan, longsornya jalan tersebut setelah diguyur hujan selama tiga jam. Kebetulan pada Selasa kemarin sekitar pukul 02.00 sampai 04.13 sore hujan sangat lebat. “Ketika saya ke toko tahu-tahunya jalan itu longsor,” tutur pemuda berumur 26 tahun itu.
Dia menerangkan kedalaman jurang ke persawahan warga, sekitar lima belas meter. Sehingga jika sampai memakan korban bisa pinsan bahkan patah tulang. Masyarakat setempat hanya bisa membari tanda, menggunakan plastik beserta kayu kecil.
“Mau memperbaiki kami kan tidak punya dana, lagian itu bukan tugas kami lebih tepatnya kades,” ungkapnya.
Dia menambkan jika dibiarkan terus-menerus seperti itu, dikhawatirkan jika hujan lagi akan tambah banyak yang amblas. Karena tanah di lokasi tersebut selain bergerak akibat lalu lintas kendaraan, juga sangat dalam.
“Setidaknya ada lah perbaikan atau ditimbun dulu oleh pemerintah, kalau anak-anak liat bisa mengancam keselamatannya,” terangnya. (AK)