Sampang – Beberapa waktu lalu usai menghadiri sidang paripurna di kantor dewan, Bupati Sampang H.Slamet Junaidi mengitari kantor legislatif dan mengatakan berencana untuk membangun masjid agung Sampang yang mirip dengan gaya ala timur tengah.
Sayangnya, sampai akhir tahun 2022 ini, di internal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang, tidak pernah membahas tentang pembangunan Masjid Agung.
“Kalau memang Bupati niat ibadah membangun Sampang, maka tidak mengutamakan pembangunan taman tetapi lebih penting membangun masjid, bukan hanya rencana tetapi harus dibuktikan,” kata Asmui, warga Sampang, Jumat (4/11/2022).
Seperti yang diberitakan sebelumnya Ketua DPRD Sampang, M Fadol mengatakan. Bahwa rencana pembangunan Masjid Agung di lokasi gedung DPRD yang akan di ganti tersebut, terkesan membuang-buang anggaran, Fadol menegaskan, yang jelas dengan adanya Gedung DPRD seperti ini, yang akan dirubah menjadi masjid, akan membutuhkan anggaran yang sangat besar, Namun anggaran mana?.
Kalau kita bicara terkait anggaran yang jelas itu terbuang atau sia-sia tentunya itu efek dari pembangunan sebab dan akibat bahwasannya kita pengen punya Masjid sendiri.
“Karena Kabupaten Sampang saat ini belum punya Masjid sendiri, mungkin yang lebih strategis memang ditempat kantor DPRD Sampang, sementara pembangunan gedung DPRD sampang belum dibicarakan pengantinya. Cocoknya di GOR atau di tempat asrama Kodim sebelah timur alun-alun taman wijaya,” terangnya
Anggota dewan legislatif Aulia Rahman juga memberikan Kritikan tentang pembangunan rencana Masjid Agung yang akan menggantikan gedung DPRD Sampang menjadi masjid agung.
Menurutnya rencana pembangunan masjid Agung itu bagus saya mendukung, namun disayangkannya kenapa harus Gedung yang sudah ada yang di bongkar, untuk di jadikan masjid apakah tidak ada lahan lain atau cari tempat yang betul untuk di bangun.
Pembangunan masjid Agung tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar. Selain itu, perlu membangun kantor baru nantinya jika Gedung DPRD Sampang akan dibongkar, cari lah lokasi yang tertentu dan layak.
“Katanya Pemkab keterbatasan anggaran ini malah menambahkan rencana pembangunan masjid Agung dengan mengorbankan Gedung DPRD yang sudah ada” Menurut Aulia Rahman
Yang jelas Pemkab Sampang harus lebih jeli lagi untuk merencanakan pembangunan masjid agung ini
“Lebih baik cari tempat yang kosong lalu bangun yang besar dan megah jangan korbankan Gedung yang sudah ada,” tandasnya.(md)