SAMPANG – Instansi Pemerintahan yang seharusnya menjadi tempat rujukan sebuah kebijakan dan pelayanan kini terlihat kehilangan profesionalitasnya.
Hal ini terjadi pada Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Sampang, yakni Dinas Pemuda Olah Raga, kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar).
Hilangnya profesionalitas itu terlihat dari pola kerja yang berjalan tanpa kordinasi.
Contohnya, Baru baru ini sebuah Ajang Perlombaan Fotograpi yang di laksanakan Disporabudpar Sampang membuat bingung masyarakat.
Pasalanya Informasi perlombaan tersebut disebar melalui jejaring Media Sosial, kemudian Tiba Tiba di Takedown atau di Hapus kembali.
Padahal info terkair agenda Kompetisi tersebut telah lama terposting di Instagram dan tersebar luas di Masyarakat.
Mirisnya, postingan itu juga diupload di akun Resmi milik Disporabudpar Bidang Pariwisata.
Bahkan, menangapi hal tersebut Kepala Disporabudpar Sampang Marnilem mengaku tidak mengetahui pasti prihal penghapusan postingan itu.
“Saya belum tau pasti penyebabnya, tapi kemungkinan ada perbaikan terkait teknis perlombaan, Nanti saya coba tanya dulu kepada bawahan saya” Ungkap Marnilem, Melalui sambungan Telpon.
Pernyataan Kepala Dinas ini, semangkin menguatkan kurangnya kordinasi kerja didalam instani itu.
Lebih lanjut, mencoba terus mencari tau dengan menghubungi bidang yang membawahi pelaksanaan kegiatan ini.
Kepala Bidang Pariwisata Sampang, Endah Nursiska Wati mengakui bahwa Konten tersebut benar telah dihapus untuk kembali ditambahkan persayaratan teknisnya.
“Lombanya tetap berjalan, tapi memang ada tambahan teknis pelaksanaanya bagi peserta Lomba” kata Endah.
Endah berdalih telah memberikan pemberitahuan di media sosial terkait penghapusan content, namun saat media ini mencari kebenarannya, tidak ditemukan postingan terkait alasan penghapusan.
Kejadian ini tentu sangat disayangkan, pasalnya sejumlah peserta merasa kecewa lantaran Lomba di anggap batal digelar.
Tidaknya hanya itu, peristiwa ini mencerminkan bagaimana profesionalitas sebuah instansi Negara tidak berjalan serius dan terkesan tanpa kordinasi alias asal asalan.
Lebih mengejutkan lagi, kegiatan lomba ini merupakan salah satu rangkaian acar menyambut hari jadi Kabupaten Sampang ke 399.(Muhdi)