Lempar Tanggung Jawab, Mau di Bawa ke Mana Aset Daerah

SAMPANG – Meski bangunan gudang yang sejatinya di jadikan tempat penampungan hasil laut juga Tambak, hingga Sampai Saat ini belum di alih fungsikan dan belum ada perawatan
Pasalnya gudang yang berdiri kokoh di desa taddan di baratnya kampus Poltera tersebut, seakan terkesan terbangkalai, tidak pernah di fungsikan apalagi perawatan

Sedangkan Kepala Dinas perikanan Kab. Sampang, Ir Wahyu Prihartono belum memberikan keterangan bahkan saling lempar untuk di minta keterangan, saat dikonfirmasi di Suruh kepala Bidang Budidaya Ikan Dinas Perikanan (Diskan) Sampang, M. Mahfud. sedangkan dari kabidnya di suruh Ke Kadisnya, Tentunya ini menjadi pertanyaan Publik, Jum’at 28/10/2022.

Tokoh masyarakat Aulia Rahman ikut bicara soal tentang OPD tersebut, Ini menjadi pertanyaan besar, kenapa skala kecil seperti ini contohnya hanya sekala Tempat, Atau gudang Tempat ikan kok gak ada respon dari OPD

“Inikan aset pemerintah daerah kenapa kok gak di kelola, bisa meningkatkan Pendapatan daerah ( PAD), atau bisa di kontrakan ke orang lain untuk bisa mengelola tempat tersebut” terangnya

Dalam hal ini, Diskan Sampang dituntut, berharap bangunan bisa segara difungsikan. Apalagi bangunan fisik sudah ada, bagaimana tempat tersebut di fungsikan untuk meningkatkan pendapatan Daerah

Bagaimana cara pemerintahan kab Sampang bisa meningkatkan pendapatan daerah, jika Aset daerah aja tidak dilakukan, hanya fokus pada pekerjaan skala besar, pembangunan Infrastruktur dimana mana sedangkan Aset daerah tidak dilakukan, tentunya ini menjadi sebuah PR bagi pemerintah Sampang
“di tarik pendapatan daerah untuk memenuhi target, sedangkan di bawah tidak sesuai ekpestasi, Sedangkan pekerjaan pemerintah fokus pada proyek proyek skala besar yang notabanenya yang bersumber dari hutang ke negara” Jelasnya.
jika bangunan atau tempat tersebut bisa cepat beroperasi akan memberikan benefit bagi daerah melalui retribusi, tentunya bisa menambah pendapatan daerah. (Mohdy)