Hukum  

Hari Kedua di Bangkalan, KPK Geledah Sejumlah Kantor Secara Bergiliran

BANGKALAN – Hari kedua, Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di Kabupaten Bangkalan, kali ini sasar sejumlah kantor dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.

Dari sejumlah kantor yang digeledah, diantaranya Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Aperatur (BKPSDA) Bangkalan.

Setelah melakukan penggeledahan dari masing kantor tadi, KPK membawa 4 jumlah koper dari masing-masing kantor yang digeledah, dengan rincian, 2 koper dari kantor dewan, 1 koper plus 1 dus dari kantor PUPR dan 1 koper dari BKPSDA.

Seperti biasa, tim penyidik KPK tidak memberikan komentar apapun perihal peroses penggeledahan yang dilakukan, melainkan KPK hanya datang lalu pulang dengan membawa koper.

Terpisah dari itu, dari masing-masing instansi yang digeledah, tidak ada satupun yang bersedia memberikan komentar, melainkan hanya Kepala BKPSDA Agus Eka Leandy, yang bersedia memberikan komentar. Terkait penggeledahan oleh KPK di instansinya.

Berdasarkan surat tugas yang dibawa KPK untuk menggeledah instansi BKPSDA. Agus menyebutkan, KPK menggeledah kantornya itu, terkait dengan berkas-berkas pelaksanaan assessment pejabat tinggi pratama Bangkalan.

“Jadi yang digeledah KPK tadi, terkait dokumen-dokumen, yang bersinggungan terkait assessment kemarin itu saja,” kata Agus usai digeledah oleh penyidik KPK, Selasa (25/10/2022).

Selain itu, Agus mengaku bahwa penggeledahan yang dilakukan KPK di instansinya itu tidak lama, paling tidak sekitar 45 menit dan yang digeledah hampir diseluruh ruangan.

Terkait assessment atau lelang jabatan, Agus enggan merinci, lelang jabatannya tanggal berapa dan tahun berapa. “Intinya tadi yang geledah terkait lelang jabatan itu saja,” tutupnya.

Diketahui, sebelumnya pada Hari Senin 24 Oktober kemarin, KPK telah menggeledah beberapa kantor di lingkungan Pemkab Bangkalan, mulai dari ruang kerja Bupati, Wakil Bupati hingga Ruang kerja Sekda Bangkalan, tidak terkecuali rumah dinas Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, juga ikut di geledah.