Breaking News, Giliran Dinas PUPR Digeledah KPK

BANGKALAN – Penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus dilakukan, kali ini giliran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bangkalan.

Pantauan Maduraraya.id, tampak rombongan tim penyidik KPK menaiki tangga lantai 2 Dinas PUPR usai menggeledah di ruangan lantai dasar.

Saat ini, sejumlah polisi bersenjata laras panjang, masih menjaga ketat di pintu masuk Dinas PUPR, tak seorangpun media diperbolehkan masuk.

Dugaan penggeledahan yang dilakukan oleh KPK ini masih sama, yakni tentang jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Bangkalan.

Untuk diketahui, sebelumnya pada hari Senin 24 Oktober kemarin, sekitar pukul 14.54 WIB, terlihat sembilan orang penyidik KPK keluar dari pintu sebelah timur Pendopo Agung Bangkalan. Mereka menenteng dua koper berwarna merah dan hitam. Selanjutnya penyidik KPK masuk ke dalam mobil tanpa memberikan keterangan apa-apa.

Sebelum memasuki rumah dinas bupati, penyidik KPK menggeledah ruang kerja bupati, wakil bupati, serta sekretaris daerah di kantor Pemkab Bangkalan. Penggeledahan berlangsung selama empat jam mulai pukul 10.00 – 13.00 WIB. Mereka keluar ruangan sambil membawa empat buah koper. Sehingga total barang yang dibawa penyidik KPK mencapai enam buah koper.

Selain itu, penggeledahan yang dilakukan oleh KPK itu, diduga karena adanya jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan, dalam masa kepemimpinan R. Abdul Latif Amin Imron.