Selain Ruang Kerjanya, Rumah Dinas Bupati Juga Ikut Digeledah oleh KPK

BANGKALAN – Bertepatan dengan Momen hari jadi Kabupaten Bangkalan yang 491, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah ruang kerja pejabat penting di Bangkalan.

Tidak terkecuali, ruang kerja hingga rumah dinas Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif), juga ikut di geledah.

Diketahui, penggeledahan dilakukan mulai dari sekitar pukul 10.00 WIB, petugas KPK langsung menuju ruang kerja Bupati, Wakil Bupati (Wabup), dan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bangkalan.

Penggeledahan berlangsung sekitar 4 jam atau berakhir pada pukul 13.00 WIB. Dari tiga ruang kerja bupati, wabup, dan sekdakab, rombongan petugas KPK membawa sedikitnya tiga koper.

Seperti biasa, tidak seorang pun dari petugas KPK bersedia diwawancara. Mereka berjalan tergesa menuruni tangga utama dari lantai 2 menuju masing-masing 6 mobil Toyota Innova berwarna hitam.

Pasca dari itu, tim dari KPK juga melakukan penggeledahan di Pendapa Agung Bangkalan, tampak 3 mobil Toyota Innova di parkir di halaman pendapa.

Pada saat ini, gemuruh hujan pun semakin deras, aparat kepolisian yang menjaga seketika menepi karena hujan disertai angin kencang.

Sekitar pukul 15.00 wib, rombongan KPK keluar dari rumah dinas Bupati Ra Latif, mereka keluar dengan dua koper yang langsung di masukkan kedalam mobilnya. Seperti biasa, tim KPK masih enggan berbicara saat dimintai keterangan.

Dilain tempat, Wakil Bupati Bangkalan, Mohni sempat menanggapi, dia mengaku pihaknya mengaku tidak mengetahui apa saja yang di periksa oleh KPK. Sebab dirinya tidak mengikuti, karena memang tidak diperbolehkan ikut saat proses penggeledahan.

Hanya saja, dia menyebutkan, bahwa KPK mengeledah tiga ruangan di kantor Pemkab Bangkalan, yakni ruangan Bupati Bangkalan, Wakil Bupati dan Sekretaris daerah (Sekda).

“Ruangan Bupati, Wabup dan Sekda. Yang lain saya kurang tahu, karena saya sedang vidcon dengan mendagri,” kata Wabub Mohni.

Untuk diketahui, proses penggeledahan yang dilakukan oleh tim penyidik KPK itu, berbarengan dengan kunjungan kerja Komisi V DPR RI, ke Kecamatan Klampis, yang direncanakan akan dibangun pelabuhan tanjung bulu pandan.

Pada saat itu, Bupati Ra Latif, juga ikut menghadiri dan menyambut kedatangan rombongan Pimpinan dan anggota komisi V di wilayah Kecamatan Klampis tersebut.

Bahkan, Bupati sempat memasangkan bunga melati terhadap wakil ketua Komisi V DPR RI. Pada saat itu sekitar pukul 13.00 Wib, rombongan komisi V tiba di lokasi. Rencana pembangunan pelabuhan tanjung bulu pandan.