STIKES Sampang Usut tuntas Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Terbuka Proses Secara Hukum

SAMPANG-Tragedi Kanjuruhan mengakibatkan 125 orang kehilangan nyawa Dalam rangka mendukung Kepolisian RI banyak dari pihak juga Elemen masyarakat sangat prihatin hingga memberikan argumen stetmen kepada kepolisian agar di usut tuntas dan terbuka.

Akademisi pendidikan di Kebidanan Sukma Wijaya Sampang (STIKES) yang berada di jl. Jaksa agung Suprapto Sampang (Pleyang) Angkat Bicara dan mendukung penuh kepada pihak yang bertanggung Jawab.

Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tidak perlu terjadi jika panitia dan aparat keamanan bertugas secara presisi, prediktif, dan bertanggungjawab, sehingga bisa mencegah kondisi kedaruratan.

Rudi Setiyadi, Memberikan dukungan dan suport kepada Kapolri dalam rangka memerintahkan kepada institusi untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan secara terbuka dan setuntas tuntasnya terkait kejadian di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang Jawa-timur, Selasa, 18/10/2022

“Kepada Polri dan Panpel pertandingan ke depan lagi untuk lebih matang dan seksama, baik dalam perencanaan pelaksanaan dan sistem pengamanan” Ucapnya

tentunya Tragedi di Stadion Kanjuruhan tidak perlu terjadi jika panitia dan aparat keamanan bertugas secara presisi, prediktif, dan bertanggungjawab
“Sehingga bisa mencegah kondisi kedaruratan,Agar semua pihak lebih mengerti dan menahan diri karena situasi saat ini, Bangsa ini dalam ujian” Tutupnya. (Mohdy)